Jumat, 3 Oktober 2025

Venna Melinda Korban KDRT

Klarifikasi Keluarga Ferry Irawan soal KDRT pada Venna Melinda: Bingung, Tidak Ada Kejelasan

Adik Ferry Irawan menyebut pihak keluarga tidak mendapatkan kejelasan soal kejadian KDRT yang diduga dilakukan sang kakak pada Venna Melinda.

Penulis: Dian Hastuti
Kolase Tribunnews.com/ Tangkap layar kanal YouTube Intens Investigasi
Maya menceritakan minimnya komunikasi antara keluarga dengan Ferry Irawan dan Venna Melinda saat ada kabar kekerasan dalam rumah tangga mereka. 

TRIBUNNEWS.COM - Keluarga Ferry Irawan didampingi pengacara Sunan Kalijaga akhirnya buka suara terkait kasus KDRT yang menyeret suami Venna Melinda itu.

Sunan Kalijaga mengatakan pemberitaan terkait kasus hukum yang menimpa Ferry Irawan sangat merugikan pihak keluarga.

Dalam konferensi pers itu, Maya, adik bungsu Ferry Irawan mengatakan tidak tahu menahu soal dugaan KDRT yang dilakukan sang kakak.

Maya mengaku tidak mendapatkan kejelasan dari Ferry Irawan maupun dari pihak Venna Melinda.

Maya mengaku pihak keluarga sudah mencoba menghubungi Venna Melinda terkait kabar KDRT yang dilakukan Ferry Irawan namun tidak mendapat respon.

"Tak hanya ibu saya, saya pun mencoba untuk berkomunikasi dengan yang katanya itu korban, namun tidak diangkat juga," kata Maya dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (19/1/2023).

Baca juga: Ferry Irawan Dikabarkan Tidak Menafkahi Venna Melinda, Sunan Kalijaga: Buktikan, Jangan Hanya Bacot

"Saya coba WA juga tidak ada respon, tapi WA-nya sudah dibaca," lanjutnya 

Ia merasa cukup bingung saat mendengar permasalahan dalam rumah tangga sang kakak dengan Venna Melinda.

"Saya bingung dengan apa yang terjadi, saya pikir kalau namanya keributan itu pasti ada dalam rumah tangga,"

"Kita cuma bisa berimajinasi karena kita cuma dikirimkan sebuah foto. Di situ saya cuma bisa menenangkan ibu saya," ucapnya.

Tak puas hanya mendapatkan kiriman foto, Maya mencoba untuk menghubungi Ibunda Venna Melinda, Ni Made Ayu Rachmawati, namun hasilnya nihil.

"Setelah itu saya mencoba mencari tahu dari sana-sini, termasuk saya menghubungi Ibu Made Ayu. Namun tidak diangkat juga dan tidak ada respon apa-apa saat itu,"

Belum ada komunikasi dengan sang kakak ataupun Venna Melinda, tiba-tiba Maya mendapatkan kabar Ferry Irawan berada dikantor polisi.

"Kita tidak ada komunikasi dan tahu-tahu sudah berada dikantor polisi,"

Mengetahui itu, Maya menyebutkan sang ibu semakin bingung dan stres hingga menyebabkan pembuluh darah di area mata pecah.

"Otomatis ibu saya makin bingung, kenapa ini bisa sampai ke sana dan saking stresnya banyak pertanyaan, penasaran sehingga menyebabkan pembuluh darah (ibu) pecah," terang Maya.

Lebih lanjut, Maya menyebut sejak saat itu mulai ada komunikasi dengan Ferry Irawan.

"Sejak saat itu, kita ada komunikas dengan kakak kami sendiri, tapi belum bisa menjawab apa-apa seperti keadaanya syok," tuturnya.

Faisal (suami Maya), Maya (adik Ferry Irawan), dan Sunan Kalijaga (kiri ke kanan) - Maya menceritakan minimnya komunikasi antara keluarga dengan Ferry Irawan dan Venna Melinda saat ada kabar kekerasan dalam rumah tangga mereka.
Faisal (suami Maya), Maya (adik Ferry Irawan), dan Sunan Kalijaga (kiri ke kanan) - Maya menceritakan minimnya komunikasi antara keluarga dengan Ferry Irawan dan Venna Melinda saat ada kabar kekerasan dalam rumah tangga mereka. (Tangkap layar kanal Youtube Intens Investigasi)

"Makanya saya makin bingung, kenapa dua-duanya, saya nggak bisa mendapatkan jawaban apapun," imbuhnya.

Maya mengaku tidak mendapatkan kejelasan soal kasus KDRT yang diduga dilakukan sang kakak hingga akhirnya membuat kondisi semakin runyam.

"Saya cuma dengar ada laporan polisi dan sudah ada di kantor polisi, tiba-tiba tambah runyam," akunya.

Kepada Maya, Ferry menuturkan tidak melakukan kekerasan pada Venna Melinda.

"'Nggak diapa-apain, ini cuma awalnya ribut biasa. Namun tiba-tiba histeris Kak Vennanya' katanya gitu," ucap Maya.

Tak puas dengan jawaban itu, Maya menyebut terus mencecar sang kakak.

"Saya masih penasaran, karena saya juga perempuan. Saya merasa 'apa ini kok sampai berdarah?', terus saya cecar," katanya.

Meski sudah dicecar sang adik, Ferry Irawan dengan yakin mengatakan hanya terjadi percekcokan biasa antara dia dengan sang istri.

"Dia bilang cuma cekcok, tapi saya tetap nggak puas. Saya pengen tahu banget, tapi kedua belah pihak sama sekali saya juga belum dapat penjelasan apa-apa," beber Maya.

Lantaran tidak mendapatkan penjelasan, Maya mengatakan tidak bisa turut menyudutkan sang kakak atas tuduhan KDRT pada Venna Melinda.

"Tapi kan enggak mungkin saya langsung menyudutkan abang saya juga. Saya pengen tahu dong apa yang dilakukan pada saat itu," ucapnya.

Minimnya informasi yang dia dapatkan membuat Maya mengambil kepeutusan untuk membiarkan masalah itu hingga tenang lebih dulu.

"Tapi ya sudahlah saya pikir biar pada tenang dulu, barangkali masih pada emosi,"

Maya menyebutkan juga sempat meminta maaf pada Venna sebab takut mengganggu sudah berkomunikasi dengannya.

"Saya juga sempat minta maaf via WA sama kak venna mengenai takut saya mengganggu berkomunikasi sama dia," tutur Maya.

"Jadi saya pikir ya udah saya nggak usah hubungi dulu biar pada tenang," imbuhnya.

Namun ternyata pilihannya itu tidak sepenuhnya benar, lantaran pemberitaan untuk kasus KDRT itu semakin meluas.

"Tapi kok makin ke sini berita makin nggak terarah ya," ucapnya.

Maya mengaku mendapatkan tekanan dari keluarga besar terkait kasus hukum yang menjerat sang kakak.

"Kami akhirnya juga mendapatkan tekanan dari saudara-saudara, seolah-olah abang kami ini udah yang paling, paling jahat. Apalagi saya dengar tidak menafkahi," pungkasnya.

(Tribunnews/Dian Hastuti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved