Sabtu, 4 Oktober 2025

Venna Melinda Korban KDRT

Bantah Polisikan Ferry Irawan untuk Cari Sensasi, Venna Melinda Ungkap Ketakutan dan Merasa Terancam

Venna Melinda mengungkap alasannya keukeuh melaporkan kasus KDRT Ferry Irawan ke polisi untuk mencari keadilan.

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Salma Fenty
Tangkapan layar Trans TV
Venna Melinda saat jadi bintang tamu di program Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Senin (16/1/2023).| Aktris sekaligus politisi Venna Melinda membatah dengan tegas jika aksinya laporkan Ferry Irawan ke polisi sekedar untuk cari sensasi. 

Siapa yang akan mengungkap kekejaman Ferry ke publik jika suaminta tersebut tega berbohong.

"Kalau saat itu saya meninggal saat itu atau saya pingsan, apa yang terjadi? Siapa yang bisa mengungkap?" ucap Venna sambil menangis.

Meski nyawanya terancam, Venna selalu memikirkan nasib anak-anaknya sebagai penguat agar bisa bertahan.

"Bagaimana nasib Vannia, Verrell, Athalla, karena suami yang baik tidak akan pernah berbohong," lanjut Venna.

Lebih lanjut, Venna menyayangkan sikap Ferry yang tak pernah minta maaf padanya.

Jika saat kejadian Ferry mengaku khilaf dan minta maaf, Venna yakin dirinya masih akan memaafkan.

Namun, kenyataannya hal itu tidak terjadi, Venna sadar jika Ferry bukanlah suami yang ia cari selama ini.

"Kalau pun dia gentle mungkin saya maafin di saat itu bang, saya juga nggak pingin cari keributan."

"Tapi dia nggak ada permintaan untuk kejahatan yang dia perbuat sama saya," terang Venna.

Baca juga: Venna Melinda Layangkan Gugatan Cerai terhadap Ferry Irawan Hari Ini

Padahal selama menikah, Ferry kerap meminta maaf untuk ke Venna karena belum bisa membahagiakannya.

"Dia selalu minta maaf kalau dia tidak bisa membahagiakan saya, dia selalu minta maaf kalau dia masih banyak kekurangan, bukan itu yang saya mau," papar Venna.

Wanita 50 tahun ini juga menyebut Ferry sebagai sosok yang manipulatif.

Sebagai seorang laki-laki, ucapan Ferry tak bisa dipegang.

Alih-alih merasa nyaman punya pendamping hidup, kini Venna justru merasa nyawanya terancam.

"Gentle-lah menjadi laki-laki, kalaupun khilaf, semua orang bisa khilaf, tapi jangan menjadi orang yang manipulatif," tegas Venna.

"Apa yang bisa saya pegang dari seorang laki-laki, saya hidup dengan dia 24 jam, saya menaruh kepercayaan nyawa saya, nyawa anak-anak saya," tutup Venna.

(Tribunnews.com/Dipta)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved