Minggu, 5 Oktober 2025

Pernikahan Kaesang dengan Erina Gudono

Pernikahan Kaesang Pangarep-Erina Gudono, Mahar hingga Kesan Penghulu Bakal Nikahi Anak Presiden

Kaesang Pangarep, akan menikahi Erina Gudono di Pendopo Royal Ambarrukmo pada 10 Desember 2022.

Editor: Willem Jonata
Instagram @erinagudono
Foto prewedding Erina Gudono dan Kaesang Pangarep dengan latar Istana Negara (3). 

"Saya minta doa restunya, semoga semuanya lancar," kata dia. 

latihan ijab kabul

Kaesang Pangarep mengikuti gladi bersih pernikahan di Pendopo Royal Ambarrukmo, Selasa (06/12/2022).
Kaesang Pangarep mengikuti gladi bersih pernikahan di Pendopo Royal Ambarrukmo, Selasa (06/12/2022). (Tribunjogja/Christi Mahatma Wardhani)

Kaesang Pangarep sangat antusias menantikan momen pernikahannya dengan Erina Gudono

Saking antusiasnya, putra bungsu Presiden Jokowi itu, sudah berlatih mengucapkan ijab kabul sejak enam bulan silam.

"Saya sudah latihan, 6 bulan yang lalu, saya dari Juli sudah latihan begini (ijab). Insya allah lancar," kata Kaesang.

Kenakan Rias dan Busana Ala Putra Putri Kraton Saat Akad Nikah

Sejumlah persiapan sudah dilakukan, termasuk pemilihan busana pernikahan dan keperluan lainnya.

Erina Gudono dikabarkan akan mengenakan busana ala putri Kraton Ngayogyakarta.

Pemilihan busana itu menurut pembawa acara nikah adat jawa, dr Wigung Wratsangka sudah menjadi kesepakatan antara Kaesang dan Erina.

Baca juga: Pernikahan Kaesang dan Erina Gudono Semakin Dekat, Instagram Felicia Tissue Sang Mantan Banjir Doa

"Riasan semula akan kenakan paes Jogja putri, kemudian berkembang mbak Erina setuju paes ageng kebesaran," kata Wigung seusai memandu geladi bersih pernikahan Kaesang dengan Erina di Royal Ambarrukmo, Selasa (6/12/2022).

Paes ageng kebesaran menurut Wigung sama dengan paes ageng keprabon atau sama dengan paes ageng basahan.

Alasan memilin rias dan busana itu lantaran baik rias maupun busana yang dipilin Erina dan Kaesang merupakan busana yang utama dikenakan oleh putri-putri Kraton.

"Busana itu adalah busan yang utama dikenakan oleh putri-putri Sri Sultan Hamengku Buwono," ujarnya.

Kedua mempelai itu diperbolehkan mengenakan busana ala kraton sebab menurut Wigung, pada sekitar tahun 1960 Sri Sultan Hamengku Buwono IX telah mengizinkan masyarakat umum dapat menggunakan busana paes ageng kebesaran dalam upacara pernikahan.

"Tahun 60-an Sri Sultan Hamengku Buwono X sudah mengizinkan untuk maasyarakat umum. Paes ageng itu yang memakai prada emas," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved