Rebellion Esports Pecat Fearless, Buntut Kasus Pelecehan Seksual terhadap Resepsionis Hotel
Rebellion Esports Pecat Fearless, buntut kasus pelecehan seksual Fearless terhadap resepsionis hotel pada Rabu (30/11/2022). Ia juga dikenai sanksi.
TRIBUNNEWS.COM - Atlet e-Sports Moch Dicky Setiawan atau Fearless dipecat dari divisi Mobile Legends, tim Rebellion Zion.
Manajemen Fearless, Rebellion Esports mengumumkan pemecatan Fearless melalui akun Instagram resminya.
"Kami sebagai organisasi sangat menghargai wanita dan tidak mentolerir segala tindakan yang mendiskreditkan wanita,” tulis manajemen Rebellion Esports di akun Instagram @rebellionesports.id, Jumat (2/12/2022).
"Kami memohon maaf atas kejadian yang terjadi terutama kepada Widi atas tindakan tidak terpuji salah satu anggota dari tim kami, Fearless."
"Dengan ini, kami Rebellion Esports memutuskan secara resmi mengakhiri hubungan kontrak dengan Fearless," lanjut Rebellion.
Rebellion Esports juga mengatakan akan membimbing anggota timnya untuk mencegah agar hal seperti ini tidak terulang lagi.
Baca juga: Gelaran IESF Bali 14Th WEC 2022 Jadi Ajang Esports Outdoor Terbesar dan Peserta Terbanyak di Dunia
Kronologi Dugaan Pelecehan Terhadap Resepsionis Hotel
Nama Fearless menjadi trending topic di Twitter pada Kamis (1/12/2022).
Kasus ini bermula ketika pemilik akun TikTok @uraavocuddlee, mengunggah sebuah video yang menceritakan dirinya telah menjadi korban pelecehan seksual oleh salah satu atlet e-Sports, Fearless.
Pemilik akun TikTok itu diketahui bernama Widya alias Widi.
Ia juga mengunggah video tersebut ke akun Instagramnya, @widyaaf_.

Widya merupakan seorang resepsionis di sebuah hotel.
Pada tanggal 30 November 2022, Fearless menginap di hotel tempat Widya bekerja.
Kejadian ini berawal saat Fearless menelepon Widya selaku resepsionis hotel untuk meminta sebuah sendok.
Widya menolak karena mereka tidak menyediakan sendok dan menutup teleponnya.
Namun, Fearless menelepon lagi dan memaksa Widya untuk naik ke kamarnya yang berada di lantai atas.
Widya lalu mengajak salah satu temannya yang merupakan house keeper untuk mengantarnya ke kamar Fearless.
Ia meminta temannya untuk bersembunyi dan menjadi saksi.
Sesampainya di depan kamar, Fearless meminta Widya untuk masuk dengan menarik tangannya.
Namun, Widya langsung menarik tangannya dan mundur.
Teman Widya yang melihat kejadian tersebut langsung menghampiri mereka dan bertanya mengapa ia menarik tangan Widya.
Ketika ditanya, Fearless beralasan untuk meminta Widya melihat shower di kamarnya.
Baca juga: Atta Halilintar dan Olla Ramlan Siap Hebohkan Esports Awards 2022

Setelah kejadian tersebut, Widya mengirim Direct Message (DM) melalui Instagram ke akun Fearless, namun ia telah diblokir.
Fearless kemudian membalas melalui akun alter Instagram-nya, @longlast111.
Fearless meminta maaf pada Widya karena telah lancang menarik tangannya.
Ia mengaku awalnya berniat agar Widya menemaninya dan memberinya uang.
Bahkan, Fearless mengatakan dirinya memiliki gaji 5 kali lipat lebih besar daripada Widya.
Karena tindakan pelecehan tersebut, Widya melaporkan Fearless pada Rebellion Esports.
Menanggapi kasus ini, Rebellion Esports kemudian memecat Fearless dari manajemennya.
Baca juga: Kolaborasi dalam Rangka Meningkatkan Literasi Generasi Muda di Industri Esports

Liga utama Mobile Legends di Indonesia atau MPL juga merespon terkait pemecatan Fearless dari Rebellion Zion.
Mereka memberlakukan sanksi berupa penalti pada Fearless.
"MPL Indonesia menghormati keputusan yang dibuat oleh manajemen Rebellion Zion untuk memberhentikan "Fearless" setelah perilakunya yang tidak profesional.
Mengikuti aturan liga, kami akan memberikan penalti kepada pihak terkait atas pelanggaran ini.
"Di MPL Indonesia, kami berkomitmen untuk mengasah para gamer profesional dan membangun komunitas yang sehat.
Kami tidak akan mentolerir kompromi apa pun dari nilai-nilai yang kami perjuangkan." tulis caption MPL Indonesia, Kamis (1/12/2022).
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Fearless