Sabtu, 4 Oktober 2025

Tragedi Pesta Halloween di Korsel

PROFIL Lee Ji Han, Kontestan Produce 101 S2 Jadi Korban Tewas Tragedi Halloween Itaewon

Kontestan Produce 101 Season 2, Lee Ji Han, jadi korban tewas tragedi Halloween di Itaewon. Ini profilnya.

AFP/Mnet
Kontestan Produce 101 Season 2, Lee Ji Han, jadi korban tewas tragedi Halloween di Itaewon, Sabtu (29/10/2022). Ini profilnya. 

Petugas pun merespons laporan pertama itu pada pukul 22.38 KST.

Kemudian, meningkatkan tanggapan atas tragedi Itaewon ke tahap tiga pada pukul 23.50 KST.

Sebanyak 848 personel, termasuk 364 petugas damkar, dikerahkan untuk menangani tragedi di Itaewon.

Selain itu, 142 ambulans dari seluruh negeri juga turut dikerahkan.

Diperkirakan, ada 100.000 orang berkumpul di Itaewon untuk merayakan Halloween.

Ini menjadi acara terbesar pertama di Korea Selatan sejak pandemi melanda negeri Ginseng selama tiga tahun terakhir.

Baca juga: Kemlu: 2 WNI Luka Ringan Akibat Insiden Perayaaan Halloween di Itaewon Korea Selatan

Presiden Korea Selatan Tetapkan Masa Berkabung Nasional

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol mengumumkan masa berkabung nasional buntut dari tragedi pesta Halloween di Itaewon, Seoul yang menewaskan hingga 151 orang pada Sabtu (29/10/2022). Selain itu, ia juga meminta kepada masyarakat dan kantor pemerintahan Korea Selatan untuk mengibarkan bendera setengah tiang.
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol mengumumkan masa berkabung nasional buntut dari tragedi pesta Halloween di Itaewon, Seoul yang menewaskan hingga 151 orang pada Sabtu (29/10/2022). Selain itu, ia juga meminta kepada masyarakat dan kantor pemerintahan Korea Selatan untuk mengibarkan bendera setengah tiang. (Yonhap News)

Masa berkabung nasional buntut dari tragedi pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan akan dilakukan mulai 30 Oktober-5 November 2022.

Menurut Perdana Menteri Korea Selatan, Han Duk-soo, selama masa berkabung, seluruh institusi publik dan kantor diplomatik akan mengibarkan bendera setengah tiang.

Selain itu, seluruh acara yang dinilai tidak mendesak juga akan ditunda.

Han juga mengungkapkan seluruh pelayan publik serta pegawai untuk institusi publik akan mengenakan pita sebagai bentuk duka cita selama masa berkabung dilakukan.

Sebelumnya, Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol juga telah mengumumkan masa berkabung nasional.

Pada kesempatan tersebut, Yoon menganggap tragedi yang menewaskan 151 orang itu tidak perlu terjadi.

“Ini sangatlah mengerikan. Tragedi dan bencana ini seharusnya tidak pernah terjadi,” tuturnya, dilansir Tribunnews.com.

Sebagai pemimpin Korea Selatan, Ia mengaku terpukul atas insiden yang terjadi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved