Lesti Kejora Laporkan Rizky Billar
BREAKING NEWS Kuasa Hukum Pastikan Rizky Billar Tak Hadir Pemeriksaan KDRT Lesti Kejora
Kuasa hukum Rizky Billar memastikan kliennya tak akan hadir pada pemeriksaan Kamis (6/10/2022), terkait dugaan KDRT Lesti Kejora.
"Terdapat luka memar di telapak tangan belakang kanan disertai dengan bengkak, lebam, dan nyeri."
"Luka-luka atau kelainan tersebut disebabkan oleh karena kekerasan (benda) tumpul," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, Rabu (5/10/2022), dilansir Tribunnews.com.
"Gangguan fungsi leher lah saya ngga tau itu mungkin dokter udah paham. Hasil visum kesimpulanya gitu," pungkas Zulpan.
Lesti Kejora sendiri sempat dirawat di rumah sakit pasca-KDRT yang dilakukan Rizky Billar.
Ia sudah diperbolehkan pulang pada Minggu (2/10/2022), tetapi masih dalam pantauan dokter karena belum sepenuhnya pulih.
Polisi Amankan 2 CCTV

Polisi telah mengamankan dua rekaman CCTV dari rumah Rizky Billar dan Lesti Kejora di Cipete, Cilandak, Jakarta Selatan.
Dua rekaman CCTV itu diamankan saat polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP), Senin (3/10/2022).
"Yang diamankan hanya dua CCTV," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary, saat dikonfirmasi, Rabu (5/10/2022), dikutip dari TribunJakarta.com.
Ade belum dapat menjelaskan secara detail apakah dua rekaman CCTV tersebut berisi dugaan KDRT yang dilakukan Rizky Billar terhadap Lesti Kejora.
Baca juga: Polisi Sebut Ada Peluang Rizky Billar Jadi Tersangka Kasus KDRT Pada Lesti Kejora
Yang jelas, kedua rekaman CCTV itu akan diperiksa penyidik guna mencari petunjuk kasus dugaan KDRT Rezky Billar kepada Lesti Kejora.
"(Rekaman CCTV) masih didalami," ujar dia.
Sebelumnya, Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, mengatakan pihaknya telah mengumpulkan barang bukti selama olah TKP dilakukan.
Saat ini, ujarnya, polisi tengah mendalami bukti lain, berupa hasil visum Lesti Kejora dan CCTV di tempat kejadian.
"Ya ini sementara untuk jadi barbuk dulu ya. Semua harus kami cek dari visum kemarin, foto kemudian mencari CCTV yang bisa melihat kejadian jelas kapan oleh siapa jadi korban siapa dan pelaku siapa," ujar AKP Nurma Dewi, Senin, dilansir Tribunnews.com.