Minggu, 5 Oktober 2025

Lesti Kejora Laporkan Rizky Billar

Sandy Arifin Jawab soal Foto Mata Lebam Lesti Kejora yang Beredar di Media Sosial

Kuasa hukum Lesti Kejora, Sandy Arifin buka suara terkait foto lebam kliennya yang beredar. Sandy mengaku belum melihat foto mata memar Lesti.

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Sri Juliati
Kolase Tribunnews
Sandy Arifin (kiri) dan Lesti Kejora (kanan) - Kuasa hukum Lesti Kejora, Sandy Arifin buka suara terkait foto lebam kliennya yang beredar. Sandy mengaku belum melihat foto mata memar Lesti. 

TRIBUNNEWS.COM - Beredar foto mata lebam Lesti Kejora, Sandy Arifin buka suara.

Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menimpa Lesti Kejora masih jadi sorotan.

Akibat KDRT yang dilakukan Rizky Billar, Lesti Kejora harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Di tengah isu KDRT tersebut, beredar foto mata lebam Lesti Kejora di media sosial.

Dari penelusuran Tribunews, foto mata lebam Lesti Kejora tersebut merupakan cuplikan lawas video YouTube Rizky Billar.

Video tersebut diunggah di kanal YouTube Rizky Billar setahun silam.

Baca juga: Kondisi Lesti Kejora Usai Alami Dugaan KDRT Rizky Billar, Lemas Tak Berdaya, Kini Dirawat di RS

Dalam video tersebut, Lesti Kejora memamerkan matanya yang memar karena kejatuhan handphone.

Kuasa hukum Lesti Kejora, Sandy Arifin buka suara terkait foto lebam kliennya yang beredar.

Dikutip dari tayangan kanal YouTube Sambel Lalap, Sandy mengaku belum melihat foto mata memar Lesti yang beredar.

"Saya belum lihat fotonya, saya baru dapat informasi (dari wartawan)," kata Sandy.

Sandy menambahkan, kondisi wanita yang akrab disapa Dedek itu memang tampak lemas.

"Pada saat waktu malam itu saya menemani memang Dedek keadaannya lemas lah," sambung Sandy.

Saat ditanya sejak kapan kekerasan tersebut dialami Lesti, Sandy juga belum bisa menjawabnya.

Lantaran saat ini, Sandy dan keluarga tengah fokus untuk pemulihan kondisi Dedek.

"Saya belum mendalami sampai sejauh itu, karena pada waktu itu kejadiannnya malam dan tiba-tiba saya belum banyak interaksi."

Kuasa hukum Lesti Kejora, Sandy Arifin buka suara terkait foto lebam kliennya
Kuasa hukum Lesti Kejora, Sandy Arifin buka suara terkait foto lebam kliennya yang beredar.

"Kami lagi fokus dulu Dedek Lesti biar lebih sehat dulu baru nanti kita akan bicara," lanjut Sandy.

Sandy juga mengungkap saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan keluarga Rizky Billar.

"Dalam proses ini juga saya lagi berkomunikasi antara pihak keluarga Dedek dan pihak keluarga Mas Billar."

Ia juga membantah kabar jika Lesti telah mengajukan gugatan cerai terhadap Billar.

Sandy menegaskan untuk saat ini pihaknya masih fokus terhadap kesembuhan Lesti.

"Belum, belum (ajukan gugatan cerai)," tutup Sandy.

Baca juga: Lesti Kejora Dirawat di RS Pasca Alami KDRT, Kuasa Hukum Mohon Doa: Fokus Kesembuhan Dedek Dulu

Polisi akan Periksa Kondisi Psikologis Lesti Kejora

Polisi akan memeriksa kondisi psikologis Lesti Kejora pasca tindakan dugaan KDRT yang dilakukan suaminya, Rizky Billar.

Informasi itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.

Kombes Zulpan mengatakan pemeriksaan psikologis terhadap Lesti Kejora akan dilakukan di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

"Kita akan melakukan pemeriksaan psikologis terhadap korban atau pelapor," kata Zulpan, dikutip dari YouTube Cumicumi, Jumat (30/9/2022).

"Saudari Lestiani atau Lesti Kejora ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak," sambungnya.

Selain pemeriksaan psikologis, polisi juga tengah menunggu hasil visum terhadap Lesti Kejora.

Rizky Billar (kanan) merasa kasihan dengan Lesti Kejora (kiri) dan berencana menunda anak kedua hingga empat tahun mendatang.
Lesti Kejora (kiri) dan Rizky Billar (kanan)  (Instagram @rizkybillar)

Baca juga: Lesti Kejora Laporkan Rizky Billar karena KDRT, Polisi Periksa Karyawan dan Teman Dekatnya

Visum yang dilakukan penyidik, tambah Kombes Zulpan, memperkuat bukti tindak pidana tersebut.

"Kemudian kita telah melakukan langkah penyelidikan penyidik," ujar Zulpan.

"Pemeriksaan awal berupa permintaan visum terhadap korban yang mana hasil visum akan memperkuat terjadinya tindak pidana tersebut," tambahnya.

Lebih lanjut, Kombes Zulpan menyatakan pihaknya akan berpihak kepada korban KDRT yakni Lesti Kejora.

"Polda Metro Jaya akan menegakkan hukum seadil-adilnya dan berpihak kepada keadilan, khusunya kepada korban," jelasnya.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin/Dipta)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved