Cerita Aurelie Moeremans Awal Jadi Artis, Demi Wujudkan Keinginan Nenek Rela Dibully Sutradara

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Sukses menjadi seorang pemain film, Aurelie Moeremans mengaku kariernya sebagai artis dimulai pada tahun 2007 karena sang nenek.

Aurelie Moeremans mengungkapkan, sang nenek menginginkannya menjadi artis sama seperti Cinta Laura, yang disukai oleh sang nenek.

Baca juga: Aurelie Moeremans Bongkar Rahasia Masa Kecilnya, Akui Punya Kebiasaan Klepto, Mencuri Cincin Gurunya

"Tahun 2007 aku ke Bandung, terus neneK suka nonton sinetronnya Cinderella, Cinta Laura," kata Aurelie Moeremans dikutip Wartakotalive.com di kanal youtube Tonight Show NET, Senin (26/9/2022).

Diakui Aurelie, neneknya ingin dirinya mengikuti jekak Cinta Laura, diusia 13 tahun sudah jago akting dan menjadi artis.

"Aku dinilai cantik dan tinggi, makanya Nenek anggap aku bisa jadi artis," ucapnya.

Keinginan sang nenek membuatnya berpikir akan kemampuannya.

Ia pun mulai merintis dunia keartisan dari panggung modeling.

Baca juga: Aurelie Moeremans Ceritakan Jadi Ibu yang Alami Sindrom Baby Blues di Film Terbarunya 

"Dari situ mikir, hemmm apa aku bisa ya. Akhirnya ikut lomba fresh modeling tahun 2007, karena iseng dan akhirnya bisa menang lah," jelasnya.

"Terus aku diajak ke Jakarta ikut casting buat sinetron karena iseng. Eh abis casting, balik ke Belgia. Rumah produksi besar telpon, aku lolos jadi pemeran utama" tambahnya.

Butuh waktu setahun untuk mantan kekasih Marcello Tahitoe itu menyiapkan diri, dari mengurusi berkas pindah dan keluar dari sekolah.

"Terus disuruh syuting setelah lima hari di Indonesia. Aku kaget lah pertama syuting jadi pemeran utama," ungkapnya.

Baca juga: Di Film Baby Blues Vino G Bastian Jadi Cewek, Aurelie Moeremans sebagai Cowok

Namun, Aurelie tetap syuting. Selama 15 tahun ini, ia mengaku ada kejadian dirinya mendapat perlakuan yang tak menyenangkan dari sutradara dan kru.

"Yang paling absurd ada satu sutradara cewek, aku ada dialog panjang. Terus sama dia dibilang, 'lo bisa bahasa Indonesia gak sih? Gausah sok bule lo'. Kebetulan gua baru 3 atau 4 tahun di Indonesia. Aku diem aja kan," katanya.

"Abis itu ada adegan nangis, dia cut gitu kan. Disiruh nangis, diem, terus nangis lagi. Pas dicoba, dicut lagi. Aku diangap gak normal. Aku cuma diem aja," sambungnya.