Kabar Artis
Bibirnya Pernah Di-Bully saat Usia 15 Tahun, Valerie Thomas: Kalau Senyum Kayak Joker Katanya
Bibirnya pernah di-bully saat berusia 15 tahun, Valerie Thomas mengaku disebut mirip Joker saat tersenyum.
TRIBUNNEWS.COM - Valerie Thomas mengaku pernah di-bully lantaran memiliki bibir yang tebal dan agak lebar saat tersenyum.
Hal tersebut membuat Valerie Thomas merasa insecure.
Dikutip dari YouTube Cumicumi Senin (19/9/2022), Valerie Thomas mengatakan bahwa ada orang yang menyebut dirinya mirip tokoh film Joker saat tersenyum.
"Kalau senyum kayak joker katanya, kegedean bibirnya, pasti insecurities ada ya, I was insecure about my lips."
"Karena dulu aku di-bully sebelum Kylie Jenner inject bibir dia, aku tuh di-bully for having big lips."
"Makanya aku dulu dikasih peluang sama my parents untuk bikin kosmetik, lipstik line namanya Val," terang Valerie Thomas.
Baca juga: Valerie Thomas Rencana Ambil S2, Kini Akui Tengah Bekerja di Perusahaan Medis Jadi Creator Director
Bahkan, Valerie Thomas mendapat bully-an tersebut saat usianya masih cukup muda, yakni 15 tahun.
Bully tersebut justru didapatkan oleh Valerie Thomas dari temannya sendiri.
"6-7 tahun yang lalu, aku masih umur 15 tahun, aku sekarang umur 23 tahun."
"(Di-bully) circle sendiri dan juga netizen (nggak terlalu sih)," ucapnya.
Kendati demikian, Valerie justru menjadi bekerja lebih keras lagi dengan mengeluarkan produk kecantikan dengan namanya.
Di sisi lain, keluarganya juga memberikan dukungan untuk kariernya.
"Tapi dengan hujatan, I think kita harus bisa menjadikan itu sebagai value buat kita bekerja jauh lebih keras."
"Jadi dari per-bully-an itu tuh aku bikin kosmetik line aku sendiri," bebernya.

Wanita berusia 23 tahun tersebut mengaku tak terlalu menanggapi komentar buruk warganet.
Dirinya pun merasa siap jika dihujat.
"Sejauh ini aku sih puji Tuhan aku bukan orang yang nanggepin netizen banget ya."
"Karena aku ngelihat netizen tuh kalau komen ya semuanya bebas beropini," jelasnya.
"Kalau misalnya kita publik figur, kita harus siap dihujat juga."
"Karena kita nggak bisa expect semua orang untuk suka sama kita," sambungnya.
Valerie memilih untuk fokus dengan orang yang setia mendukungnya, baik saat sukses maupun saat terpuruk.
"Yang setia akan selalu ada di samping kita, akan selalu support kita."
"Dengan adanya kita berkarya, kita harus seneng dengan orang-orang yang setia di samping kita," ujarnya.
"Bakal banyak orang yang nyoba untuk menjatuhkan kita ketika karier kita lagi di atas."
"Tapi kita harus appreciate ke orang yang selalu ada di samping kita ketika karier kita lagi di atas dan di bawah," imbuhnya.

Putri Jeremy Thomas itu pun tak ingin membawa permasalahan hujatan warganet ke jalur hukum.
"Kalau misalnya jalur hukum, menurut aku nggak harus juga ya."
"Kecuali kalau misalnya itu udah membikin suatu orang masuk rumah sakit jiwa atau apapun itu, baru."
"Tapi kalau misalnya komen-komen Instagram netizen yang lo nggak akan pernah ketemu dia ya ngapain ditanggepin juga," tambahnya.
Hal ini lantaran warganet yang menghujat itu tak akan ditemuinya.
Valerie hanya ingin fokus kepada orang-orang yang selalu mendukungnya.
"Karena ujung-ujungnya lo nggak akan pernah ketemu dia, dia pakai account yang nggak ada followers-nya untuk hujat lo, jadi buat apa juga ditanggepin?"
"Kita ada banyak orang yang sayang sama kita, kita punya keluarga, kita punya sahabat."
"Mereka adalah orang-orang yang kita tau support kita, itu menurut aku cukup sih," tutup Valerie Thomas.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Valerie Thomas