Uci Flowdea Akui Tak Bisa Maafkan Medina Zein: Saya Permasalahkan tentang Harga Diri

TRIBUNNEWS.COM - Pengusaha Uci Flowdea mengaku tak bisa memaafkan Medina Zein, meskipun kini sang selebgram telah ditahan.

Selain itu, Uci Flowdea juga menanggapi perihal ibunda Medina Zein, Tien Wartini yang mengaku keluarganya telah miskin dan tak bisa ganti rugi.

Namun, Uci Flowdea ingin masalah ini harus diselesaikan hingga tuntas, mengingat banyak uang korban yang belum dikembalikan.

Dikutip dari YouTube Cumicumi, Senin (18/7/2022), Uci Flowdea menyebut kini persoalan bukan hanya soal uang saja.

"Soalnya saya nggak tau kalau Medina pernah kaya atau sekarang miskin, saya nggak pernah tau."

"Saya akan kejar, bagi saya itu bukan masalah uang sekarang ini," terang Uci.

Baca juga: Sempat Ada Komunikasi dengan Lukman Azhari terkait Medina Zein, Uci Flowdea: Minta untuk Berdamai

Baca juga: Kondisi Terkini Medina Zein Diungkap Ibunda, Tien Wartini: Terlihat Capek dan Lesu

Uci juga mengaku tak bisa memaafkan Medina, meskipun istri Lukman Azhari tersebut sudah ditahan.

Kini, bukan uang yang dipermasalahkan oleh Uci, melainkan masalah harga dirinya.

"Sekarang yang saya permasalahkan tentang harga diri saya."

"Ini saya katakan ya biar orang-orang tau, kenapa saya nggak bisa maafin Medina?"

"Saya maafin kata maaf, tapi siapa pun nggak bisa membeli harga diri saya," tegasnya.

Namun, terlihat bahwa Uci sudah lega lantaran Medina telah diamankan setelah ditunda lantaran sakit bipolar yang diderita.

"Yang penting bagaimana Medina sudah diamankan karena kan orang ini terlalu aktif kan."

"Dibilang sakit kan polisi nggak bisa apa-apa."

"Daripada dia ngomong bolak-balik sakit, biar aja dia diamankan," ucapnya.

Secara tak langsung, Uci merasa Medina tetap bisa ditahan meski kondisinya sakit.

Menurut Uci, Medina dapat didampingi oleh dokter pribadi.

Meski sakit, tetapi Medina dinilai pantas untuk menjalani masa tahanan.

"Kalau sudah diamankan misalnya di kepolisian nih, dia sakit ada dokternya."

"Dia seperti ini pantes karena korban itu bukan saya aja," ujarnya.

Uci mengaku ada banyak orang yang ia kenal maupun tidak juga menjadi korban sepertinya.

"Bagaimana orang-orang yang di belakang saya yang saya nggak kenal, tapi DM."

"Atau pun saya orang yang kenal ngomong ke saya bahwa dia diperlakukan sama seperti saya," bebernya.

Uci berharap dengan masa tahanan ini, Medina benar-benar sadar dan menyesal.

"Mungkin dengan adanya seperti ini, siapa tau dia di dalem kan sadar tuh, bener-bener sadar."

"Orang kalau udah nggak ada kesempatan lain, akan sadar."

"Kalau masih ada kesempatan lain, dia nggak bakalan sadar," ucapnya.

Tak hanya Uci, Marissya Icha juga menanggapi penahanan Medina.

Namun, awalnya Icha merasa iba dengan Medina.

"Banyak ya karena sesama manusia kan kita dengan melihat seperti itu ada rasa iba."

"Dia perempuan, dia ibu, dia juga punya orang yang dia nafkahi."

"Saya juga kadang-kadang berpikir, apakah layak orang ini untuk masuk," ungkapnya.

Namun, kini Icha yakin Medina memang pantas dan layak untuk ditahan.

Mengingat banyak orang yang sudah menjadi korbannya.

"Tapi ternyata dengan adanya keyakinan saya, apalagi orang-orang yang menceritakan ke saya."

"Dia banyak menipu orang, jadi saya semakin yakin bahwa orang ini layak dan pantas untuk ditahan."

"Saya yakinkan lagi bahwa ternyata orang ini memang layak untuk diproses dengan perilaku dan kelakuannya dia," beber Icha.

Kendati demikian, Icha meyakini bahwa Medina juga memiliki sisi baiknya.

Icha mengaku tak meminta uang kepada Medina terkait kasus ini.

Ia hanya ingin Medina mempertanggungjawabkan uang para korban yang belum dikembalikan.

"Padahal bukan sama sekali saya minta uang lho."

"Kamu tanggung jawab sama duit-duit orang tuh yang udah kamu ambil, yang belum kamu selesaikan," ucapnya.

Ditahannya Medina membuat Icha bersyukur kepada sang pencipta yang telah membukakan jalan.

"Akhirnya alhamdulillah terjawab sudah ya."

"Alhamdulillah Allah yang membukakan pelan-pelan banyak sekali ternyata yang ditipu sama dia."

"Selain bermasalah sama saya, puluhan orang yang ditipu," tuturnya.

Medina memang harus diproses sebagai akibat dari sifat buruknya.

"Dulu kan waktu pertama kali saya konflik dengan Medina, pastinya pro dan kontra."

"Keburukannya dia ini memang layak sekali untuk diproses, bukan hanya dengan permasalahan saya," tutup Marissya Icha.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Medina Zein dan Uci Flowdea