Kabar Artis
Ibunda dan Adik Ayu Anjani Tewas Tenggelam di Labuan Bajo, Karin Novilda Ungkapkan Duka Cita
Ibunda dan adik Ayu Anjani tewas tenggelam di Labuan Bajo, Karin Novilda mengungkapkan duka cita.
TRIBUNNEWS.COM - Selebgram Karin Novilda mengungkapkan duka cita atas meninggalnya ibu dan adik Ayu Anjani.
Diketahui, ibu dan adik Ayu Anjani meninggal karena tenggelam di Labuan Bajo pada Selasa (28/6/2022) lalu.
Mengetahui hal tersebut, Karin turut berduka cita atas musibah yang menimpa Ayu Anjani tersebut.
Ungkapan duka cita disampaikan oleh Karin melalui Instagram Story di akun @narinkovilda.
Baca juga: Ibu dan Adik Tewas Tenggelam di Labuan Bajo, Ayu Anjani Masih Tak Percaya: Berharap Ini Mimpi
"Turut berduka cita atas kepergian Ibunda & adik tercinta dari kak @real.ayuanjani
Semoga amal & ibadahnya diterima & ditempatkan di tempat terbaik di siis-Nya
Yang tabah ya Ka Ayu & Julio (emoji sedih) (emoji bunga layu) @rachmatjulio," tulis Karin.

Instagram Story tersebut kemudian dibagikan ulang oleh Ayu.
Ayu Anjani pun telah memberikan informasi terkait kondisi terkini dirinya pasca musibah tersebut.
Ia pun berterima kasih kepada kerabat yang telah mengirimkan doa.
"Dari lubuk hati yang terdalam, terimakasih banyak atas segala doa kalian, kerabat-kerabat ibu dan adek saya melalui chat WA maupun DM, kerabat saya dan suami juga (emoji tangan menyatu)," tulis Ayu di Instagram Story @real.ayuanjani.
Ayu juga meminta maaf belum dapat membalas semua pesan dari kerabat yang masuk lantaran situasi yang belum kondusif.
"Mohon maaf belum bisa saya balas satu-satu karena masih harus mengurus semuanya kemarin," lanjutnya.
Selain itu, Ayu juga mengaku masih belum percaya dengan musibah yang menimpa ibunda dan adiknya tersebut.
"Saya juga belum cukup tidur dan makan, masih berharap ini mimpi
tapi Alhamdulillah banyak banget yang sayang sama mama dan Ica (emoji hati berjumlah 2)," tulis Ayu lagi.

Kronologi kapal tenggelam yang tewaskan ibunda dan adik Ayu Anjani
Seperti yang diberitakan Tribunnews, kapal wisata KLM Tiana Liveboard yang ditumpangi korban itu berangkat dari Labuan Bajo menuju Pulau Padar.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KKPP) Maumere, Lalu Wahyu Efendi menuturkan kronologi kapal tenggelam tersebut.
Dikutip dari Tribun Medan, terdapat 24 orang dalam kapal tersebut, 18 orang di antaranya adalah penumpang dan enam orang ABK.
Kapal yang ditumpangi berangkat pada Selasa (28/6/2022) pukul 05.30 WITA.
Tak terhindarkan, cuaca buruk dan gelombang tinggi terjadi saat mereka tiba di Pulau Kambing.
Kapal pun terombang-ambing dan mulai tenggelam.
Saat itu, kapal Wisata Andalucia melintas dan memberi pertolongan.

Sebanyak 16 penumpang dan enam orang ABK berhasil diselamatkan.
Namun, dua penumpang, yakni ibunda dan adik dari Ayu Anjani tenggelam dan ditemukan meninggal.
Diketahui, ibunda Ayu bernama Jamiatun Widaningsih dan adik Ayu Anisa Fitriani.
Pada pukul 08.40 WITA dan pukul 10.10 WITA, kedua jenazah tersebut pun telah dievakuasi.
Sebagai informasi, kedua jenazah ditemukan di dasar laut, dekat dengan TKP kapal tenggelam di perairan Pulau Kambing.
Jenazah ibunda dan adik Ayu pun terpisah hanya berjarak kurang lebih 5-10 meter.
Beberapa pihak terkait pun turun tangan dalam proses evakuasi.
Di antaranya adalah Tim Rescue Pos SAR Manggarai Barat, Lanal Labuan Bajo, Polair Labuan Bajo, KPP Labuan Bajo, dan Kru ABK Andalucia.
(Tribunnews.com/Katarina Retri/Salma)
Berita lainnya terkait Karin Novilda dan Ayu Anjani