Hollywood
Mantan Suami Britney Spears Diperintahkan untuk Menjauh setelah Mencoba Gagalkan Pernikahan
Britney Spears mendapatkan perlindungan agar mantan suaminya, Jason Alexander, tidak mendekatinya selama 3 tahun ke depan.
Namun, 55 jam kemudian, pernikahan itu dibatalkan.
Dilansir Metro UK pada Juli 2021 lalu, petisi menyebut Britney tidak memiliki pemahaman akan tindakannya, sehingga dia tidak mampu untuk menyetujui pernikahan.
Namun, pengacara perceraian Mark Goldberg mengklaim bahwa ibu Britney, Lynne 'menuntut' agar pernikahan Britney dan Jason dibatalan, meskipun Jason tetap ingin melanjutkan pernikahannya.

Mark Goldberg mengatakan kepada DailyMail.com bahwa Jason yang 'emosional dan kesal' sempat memanggilnya untuk meminta nasihat.
Jason menyangkal bahwa dirinya maupun Britney dalam keadaan mabuk atau menggunakan narkoba ketika mereka menikah.
Ia mengaku bahwa Britney meneleponnya dan mengajaknya untuk ke Las Vegas.
Jason membayar tiket pesawat untuk pergi ke sana.
Ia pun menyebut bahwa dirinya dan Britney sangat mencintai satu sama lain.
Namun, ketika mereka menelepon Lynne keesokan paginya untuk memberi tahu bahwa mereka telah menikah, semuanya kacau.
Goldberg berkata: "Ibunya lah yang ikut campur dan memasukkan dirinya ke dalam kehidupan putrinya."
"Dia datang ke Las Vegas, mengusir Jason dan memberinya tiket pesawat pulang."
"Jason berkata kepada saya, 'Mereka menginginkan pembatalan. Saya mencintainya, saya pikir dia mencintai saya pula, kami akan melihat apa yang akan terjadi di masa depan'."
"Aku menjelaskannya padanya, kukatakan padanya kita bisa melawan pembatalan itu, tapi kurasa dalam hatinya Jason berpikir dan berharap jika dia setuju, dia dan Britney, mereka berdua, akan kembali bersama."
"Itu bukan urusan ibunya, tapi Britney dikendalikan sejak dia masih kecil."
"Dia menuruti permintaan ibunya."