Kabar Artis
Khawatirkan Kondisi Jane Abel, Amalia Fujiawati Berhasil Ungkap Kabar Putri Bepe lewat Driver Ojol
Amalia sangat khawatir begitu membaca unggahan Instagram Story Jane Abel. Ia langsung mengirimkan makanan kesukaan anak sambungnya itu melalui ojol.
Amalia pun tak bisa menampik perasaan cemasnya.
Ia lantas mengurai sempat adanya pertengkaran kecil antara dirinya dan Abel.
"Ketika membaca Abel menulis seperti itu, saya deg-degan,"
"Saya merasa sangat khawatir dengan postingan Abel. Semoga Allah jaga Abel dan semoga Allah selalu memberikan Abel petunjuk jalan yang lurus, agar senantiasa kita kembali ke jalan Allah," akui Amalia Fujiawati dari siaran langsungnya.
Kendati takut putri sambungnya akan kenapa-napa, Amalia tetap berpikiran positif.
Dirinya percaya Abel memiliki iman.
"Dalam hati saya, saya yakin Abel masih memiliki keimanan di dalam hatinya untuk melakukan hal yang disukai Allah, dan menjauhi hal yang dilarang Allah," kata Amalia Fujiawati.
Mengaku tak bisa berbuat banyak, Amalia Fujiawati blak-blakan sempat terjadi pertengkaran di antara mereka.
Ternyata sudah dua minggu Amalia tidak berkomunikasi dengan Abel.
Terakhir keduanya berkomunikasi pada 16 Mei 2022.
"Dia membalas pesan saya dengan bahasa yang menurut saya kurang pantas. Tapi tidak apa-apa, saya memahami, setiap orang memiliki perasaan tersendiri. Saya cukup syok dengan respon Abel terhadap saya. Tapi saya yakin Abel sedang berproses," tutup Amalia Fujiawati.
Sempat Cemburu dengan Keluarga Baru Bambang Pamungkas
Jane Abel mengungkapkan kecemburuannya melihat keluarga sang ayah, Bambang Pamungkas.
Seperti diketahui, Jane Abel adalah anak pertama dari mantan pemain tim nasional Indonesia, Bambang Pamungkas dengan mendiang Olga Archangela.
Wanita 20 tahun itu baru-baru ini menjadi perbincangan hangat karena di coret dari Kartu Keluarga atau KK Bambang Pamungkas.
Baca juga: Datangi Polda, Jane Abel Mengaku Tak Diberi Nafkah dan Rindukan Sosok Bambang Pamungkas sebagai Ayah
Baca juga: Jane Abel Beri Dukungan Amalia Fujiawati Laporkan Bambang Pamungkas Soal Dugaan Penelantaran Anak