Film Bioskop
Sisi Gelap Film Winnie The Pooh Blood and Honey, Pooh dan Piglet jadi Serial Killer
Sisi Gelap Film Winnie The Pooh Blood and Honey, Pooh dan Piglet jadi serial killer setelah berpisah dengan Robin. Eeyore si keledai mati dibunuh.
Gambar-gambar untuk film slasher yang tak terduga ini cukup menakutkan.
Foto-foto yang dirilis menggambarkan getaran yang sangat gelap dan serius, membuat film ini tampak seperti film invasi rumah daripada komedi horor absurd seperti yang dikatakan sutradara.
Foto-foto tersebut menggambarkan Pooh dan Piglet sebagai hibrida setengah manusia dan hewan.
Mereka bermutasi dan terlihat mengerikannya.
Gambar-gambar tersebut menunjukkan Pooh dan Piglet sedang menguntit seorang wanita di bak mandi air panas, kata-kata "GET OUT" ditulis dengan darah di jendela rumah yang gelap, dan bahkan Pooh di belakang kemudi mobil.
Baca juga: 20 Tahun Jadi Sutradara, Rako Prijanto Mengaku Cinta Pertamanya Bukan Pada Istri Tapi Film
Winnie the Pooh 1962
Karakter Winnie the Pooh pertama kali menjadi terkenal pada tahun 1926 setelah rilis koleksi buku bergambar The House at Pooh Corner.
Pada tahun 1961, Walt Disney Productions mulai membuat film berdasarkan karakter tersebut, menjadikan Pooh sebagai tokoh ikonik dalam animasi.
Ada banyak film teater dan video langsung dalam waralaba termasuk The Many Adventures of Winnie the Pooh, Pooh's Grand Adventure: The Search for Christopher Robin, The Tigger Movie, Piglet's Big Movie, Winnie the Pooh 2011, dan yang terbaru Christopher Robin 2018, yang merupakan aksi langsung.
Disney tidak ada hubungannya dengan Winnie the Pooh: Blood and Honey.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Film