Film Bioskop
Sisi Gelap Film Winnie The Pooh Blood and Honey, Pooh dan Piglet jadi Serial Killer
Sisi Gelap Film Winnie The Pooh Blood and Honey, Pooh dan Piglet jadi serial killer setelah berpisah dengan Robin. Eeyore si keledai mati dibunuh.
TRIBUNNEWS.COM - Film Winnie the Pooh: Blood and Honey akan menampilkan karakter horor dari beruang Pooh dan babi Piglet.
Pooh dan Piglet adalah karakter dari kartun anak-anak Winnie the Pooh.
Namun, dalam film ini, Pooh dan Piglet beraksi sebagai serial killer atau pembunuh berantai, dikutip dari IMDb.
Film horor ini disutradarai oleh Rhys Frake-Waterfield.
Selama wawancara dengan Variety, Rhys Frake-Waterfield membahas plot adaptasi horor yang akan datang dalam film ini.
Berikut ini rinciannya.
Baca juga: Masih Fokus Film dan Series, Jessica Mila Belum Mau Balik Main Sinetron
Sinopsis Winnie The Pooh Blood and Honey

Winnie The Pooh Blood and Honey menampilkan Pooh dan Piglet sebagai "penjahat utama" atau main villain.
Dalam film ini, Christopher Robin, tokoh dalam cerita kartun Winnie The Pooh sebagai teman masa kecilnya, berpisah dengan Pooh dan Piglet.
Perpisahan dengan Robin ini membuat Pooh dan Piglet kesulitan hidup.
Sang sutradara juga menjelaskan, Pooh dan Piglet harus berjuang sendiri dan pada dasarnya mereka menjadi liar.
Jadi, Pooh dan Piglet kembali ke sifat hewani mereka.
Mereka tidak lagi jinak, yang menjadikan Pooh kembali jadi beruang ganas dan Piglet si babi yang senang berkeliling untuk mencari mangsa.
“Ketika Anda mencoba dan membuat film seperti ini, itu mungkin adalah konsep yang sangat aneh, sangat mudah untuk menebak di mana tidak ada yang menakutkan. Itu benar-benar konyol dan kami ingin pergi di antara keduanya," katanya, dikutip dari IGN Southeast Asia.
Pada dasarnya, film ini akan menyeimbangkan unsur horor dan komedi, karena sutradara sepenuhnya menyadari premis absurdnya.