Kamis, 2 Oktober 2025

Cerita KKN di Desa Penari Ada yang Diubah Meski dari Kisah Nyata, Jumlah Tokoh Tak Sesuai Fakta

Cerita KKN di Desa Penari yang sempat viral tahun 2019 lalu kini akhinya dijadikan sebuah film. Namun ada yang diubah ceritanya.

Editor: Miftah
Twitter @@SimpleM81378523/MDPictures
Poster film KKN di Desa Penari (kanan). 

Meski sempat ditolak, SimpleMan mencoba membujuk Mbak Widya dan mengatakan nama-nama serta pihak terlibat akan disamarkan.

Mbak Widya pun akhirnya setuju dengan perjanjian SimpleMan tersebut.

Trailer Film KKN Di Desa Penari Dirilis MD Pictures: Filmnya Tayang 19 Maret 2020, Ini Sinopsisnya.
Trailer Film KKN Di Desa Penari Dirilis MD Pictures: Filmnya Tayang 19 Maret 2020, Ini Sinopsisnya. (Tangkap Layar akun YouTube MD Pictures)

Baca juga: 6 Film Rekomendasi di Bioskop saat Lebaran 2022, KKN di Desa Penari hingga Doctor Strange

Baca juga: Tayang dalam Versi Cut dan Uncut, Ini Fakta Produksi Film KKN di Desa Penari

Walau begitu, SimpleMan mengaku ada beberapa poin penting yang tidak ia rubah dalam KKN di Desa Penari.

"Beliau akhirnya setuju dan meminta saya untuk benar-benar mengaburkan semua poin, dari universitas, desa, bahkan bagaimana cara untuk menuju ke sana."

"Semua saya set ulang," tutur SimpleMan.

"Meski saya tidak benar-benar mengaburkan semua, karena ada beberapa poin penting yang memang lebih baik tidak diubah. Karena ada hubungannya dengan cerita ini," lanjut dia.

Dalam klarifikasinya, SimpleMan mengatakan kisah KKN di Desa Penari tidak murni persis seperti yang diceritakan Mbak Widya.

Di kisah yang ditulis SimpleMan, tokoh utama KKN di Desa Penari hanya enam orang, yakni Widya, Nur, Ayu, Bima, Anton, serta Wahyu.

Namun, faktanya adalah ada 14 mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKN.

SimpleMan juga mengatakan dosen pengawas sebenarnya terlibat.

"Cerita yang saya tulis dengan cerita yang Beliau ceritakan tidak murni semua sama. Ada beberapa bagian yang harus saya susun ulang."

"Sebenarnya, yang terlibat dalam kegiatan ini ada 14 orang."

"Tidak hanya 14 orang, bahkan ada dosen pengawasnya juga terlibat," ujar SimpleMan.

SimpleMan memilih untuk mengurangi jumlah tokoh karena tidak ingin kewalahan menuliskan inti cerita serta pesan yang ingin disampaikannya.

Baca juga: Adinda Thomas Cerita Perjuangannya Latihan Bersama Ular untuk Film KKN Di Desa Penari

Baca juga: Poster Film KKN Di Desa Penari Berteknologi Augmented Reality

Tak hanya jumlah mahasiswa, kisah soal Widya dan Wahyu disuguhi makanan saat motor mereka mogok di hutan juga hanya tambahan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved