Kamis, 2 Oktober 2025

Putra Siregar Plinplan, Awalnya Bilang Bela Teman Dikeroyok, Kemudian Berubah Ungkap Niatnya Melerai

Putra Siregar juga membantah dalam kondisi mabuk. Ia tak konsumsi alkohol saat kejadian. Kini bos PS Store itu berharap damai dengan korban.

Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM/BAYU INDRA PERMANA
Putra Siregar saat dirilis dalam kasus dugaan pengeroyokan yang menjeratnya di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022). 

"Ini pure (murni) melerai, tapi belum bisa banyak komentar, takut salah. Doain semoga bisa mediasi, bulan suci Ramadan kan," sambungnya.

Sementara itu dikutip dari TribunSeleb.com sebelumnya, Kuasa hukum korban bak menyangkal pengakuan Putra Siregar. 

Baca juga: Putra Siregar Mendekam di Tahanan, Tapi Masih Bisa Update Status Medsos, Ini Kata Polisi

Kuasa hukum korbanyakni Ahmad Ali Fahmi, menyebut Putra Siregar tak ada itikad baik.

Ahmad Ali Fahmi menjelaskan, korban sebelumnya sudah berniat menyelesaikan hal ini secara kekeluargaan.

Namun sampai batas yang ditentukan, Putra Siregar disebutkan tak menghadiri permintaan korban.

"Karena kita menunggu itikad baiknya minta maaf, nggak mau minta maaf. Oleh karena itu, kita laporkan ke polisi," jelas Ahmad.

Ahmad kemudian membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan, pertengahan Maret 2022.

Dalam laporan tersebut, korban memberikan beberapa barang bukti berupa hasil visum hingga rekaman CCTV di lokasi kejadian.

Kronologi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, mulanya pelapor M Nur Alamsyah datang ke kafe Code, Jl Senopati Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada 2 Maret 2022.

Di sana, korban dan pelaku sempat terlibat perbincangan sebelum terjadi pemukulan.

"Mulanya pelapor ini datang berkunjung ke sebuah bar di Senopati untuk ngobrol-ngobrol. Kemudian korban melihat seorang temannya sesama perempuan sedang berpelukan," kata Zulpan, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Baru Pulang Umrah Langsung Ditahan, Putra Siregar: Mohon Doanya

Namun, tiba-tiba Rico Valentino langsung melayangkan bogem mentah kepada Nur Alamsyah. Anehnya, Putra Siregar pun ikut-ikutan memukuli korban.

"Pelaku atas nama Rico Valentino langsung memukul ke wajah korban 2 kali. Kemudian datang satu pelaku lagi yakni Putra Siregar menendang dan memukul hingga mendorong korban sehingga terjadi keributan," paparnya.

Perkelahian itu membuat manajer kafe berinisiatif melerai keributan, apesnya malah ikut kena pukul. Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka bengkak di pipi kanan.

Sebelumnya, kuasa hukum Nur Alamsyah, Ahmad Ali Fahmi mengatakan kliennya dikeroyok oleh Putra Siregar dan Rico Valentino pada dini hari di cafe kawasan Senopati, Jakarta Selatan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved