Sabtu, 4 Oktober 2025

Aplikasi Trading Ilegal

Usai Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Binomo, Polisi Ungkap Kondisi Psikis Indra Kenz: Pasti Tertekan

Afiliator Binary Option, Indra Kesuma atau Indra Kenz saat ini telah ditetapkan menjadi tersangka. Berikut kondisi terkini Indra Kenz usai ditahan.

Penulis: Pramesti RizkiAstarianti
Editor: Salma Fenty
Instagram @indrakenz
Afiliator Binomo, Indra Kesuma atau kerap disapa Indra Kenz saat ini menjadi tersangka kasus binomo. 

Namun, ia juga mengaku sebagai pelaku bisnis dari treding ini.

"Jadi gue pelaku, tapi pelatih juga," ujar Indra.

Sehingga, Indra mendapatkan penghasilan lebih dari menjadi pengajar dan pelaku bisnis trading.

"Dua-duanya (penghasilan), karena trading, karena edukasi trading," ujar Indra.

Awalnya, ia hanya menjadi pelaku bisnis trading saja.

Namun, seiring berjalannya waktu, ia memiliki pelajaran yang bisa dibagikan kepada pebisnis lain.

"Awalnya karena trading dulu, dapet profit, akhirnya gue ketemu metode ini dan gue sharing," ujar Indra.

Kemudian, Indra menyebutkan harga sekali mengajar edukasi trading.

Indra Kenz mengaku ia mendapatkan uang ratusan hingga jutaan rupiah sekali mengajar.

"Kalau trading sih paling murah ratusan ribu, paling mahal jutaan, tergantung metode pembelajarannya," ujar Indra Kenz.

Selain itu, Indra Kenz menyebutkan sumber kekayaan lainnya.

Indra mengaku tengah membuka bisnis bar di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK).

"Sekarang baru buka bar juga di PIK," terang Indra.

Lanjut, Indra mengaku tengah meluncurkan bisnis coin buatan anak bangsa.

Bisnis tersebut ia namai Botxcoin.

"Terus kemarin baru launching satu coin anak bangsa, namanya Botxcoin, itu kita bikin kripto sendiri," ujar Indra.

Dalam bisnis tersebut, Indra Kenz menjabat sebagai majority dan CEO.

"Aku salah satu yang bisa dibilang majority di situ, dan jadi CEO juga," ujar Indra.

Simak berita lainnya terkait Indra Kenz

(Tribunnews.com/Pra)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved