Doni Salmanan Lahir dari Keluarga Miskin, Sekolah Cuma Tamat SD, Tapi Kaya Raya di Usia Muda
Doni Salmanan belakangan ini jadi perhatian. Sebab, belum lama ini dilaporkan ke pihak berwajib, terkait penipuan trading binary option.
TRIBUNNEWS.COM - Doni Salmanan belakangan ini jadi perhatian. Sebab, belum lama ini dilaporkan ke pihak berwajib, terkait penipuan trading binary option di aplikasi Quotez.
Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menaikkan status laporan terhadap Doni Salmanan (DS) ke tahap penyidikan.
Tak sedikit orang di dunia maya bahwa Doni Salmanan yang dikenal sebagai crazy rich Bandung itu, bakal menyusul Indra Kenz mengenakan seragam tahanan warna oranye.
Indra Kenz sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan terkait penipuan tranding binary option Binomo.
Baca juga: Doni Salmanan Dilaporkan atas Dugaan Kasus Penipuan Quotex, Beda dengan Indra Kenz
Meski beda platform, Doni Salmanan dan Indra Kenz punya kesamaan posisi di kasus itu, yakni sebagai afiliator.
Dikutip dari tribunnewswiki.com, Doni Salmanan merupakan pria asal Bandung, kelahiran Oktober 1998.
Ia berhasil menuai sukses di usia muda sebagai seorang youtuber.

Lantaran kesuksesannya tersebut, Doni Salmanan kerap disapa dengan sebutan King Salmanan.
Tak hanya menjadi YouTuber, Doni juga merupakan seorang pengusaha.
Berkat usahanya itu, ia memiliki sejumlah motor sport di antaranya Ducati Panigale V4S, Ninja H2R, BMW S 1000 RR, Harley Davidson, dan Yamaha All New R1M.
Baca juga: Doni Salmanan Disangkakan Pasal Mirip Indra Kenz, Kini Terancam 20 Tahun Penjara
Harga dari motor-motor koleksinya itu bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Selain itu, Doni juga mengoleksi mobil-mobil sport dan mewah, seperti Lamborghini dan BMW.
Klaim pernah jadi tukang parkir dan office boy
Pria 24 tahun ini terlahir dari keluarga miskin. Ia bahkan hanya lulusan sekolah dasar (SD).
Setelah lulus SD, Doni Salmanan mulai melamar kerja. Namun, ia di tolak beberapa perusahaan lantaran hanya lulusan SD.
Hingga akhirnya, Doni bekerja sebagai tukang parkir.
Selain menjadi tukang parkir, Doni Salmanan juga sempat bekerja sebagai office boy (OB) di salah satu bank.
Akan tetapi, karena ia menjadi tulang punggung keluarga, Doni pun mulai menekuni hobinya bermain game.
Tak disangka-sangka, dari situlah kariernya semakin bersinar.
Doni Salmanan mencoba menjadi top global playe Mobile Legend dan akhirnya menjadi seorang YouTuber.
Ia kerap membagikan kontennya dan mencoba bermain trading.
Dengan modal Rp 500 ribu, Doni berhasil meraup keuntungan sebesar Rp 28 juta dari trading.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dulu Tukang Parkir, Pria Bandung Ini Naik Daun Gara-gara Donasi Rp 1 Miliar, Kini Disidik Polisi