Rabu, 1 Oktober 2025

Virus Corona

Rachel Vennya dan Salim Nauderer Kekasihnya Dijadwalkan Diperiksa Siang Ini, Polisi Terapkan Dua UU

Polisi berencana menggali keterangan dari Rachel Vennya dan kekasihnya, Salim Naurederer Kamis (21/10/2021) siang ini.

Instagram @rachelvennya
Potret Rachel Vennya bersama sang kekasih, Salim Nauderer selama melakukan perjalanan ke luar negeri.Rachel Vennya dan Salim Nauderer Kekasihnya Dijadwalkan Diperiksa Siang Ini, Polisi Terapkan Dua UU 

Apalagi di luar negeri kini dilaporkan banyak temuan varian dan mutasi baru.

"Amat takut kembali terjadi lonjakan kasus. Ini kan bisa jadi pencetus gelombang ketiga seperti Juli awal Agustus dimana rumah sakit penuh, ribuan orang isolasi mandiri, dan banyak yang meninggal saat isoman. Dan sekarang kasus meninggal nyaris minimal, rendah sekali. Bikin trauma itu (lonjakan kasus)," ungkapnya.

Baca juga: Rachel Vennya Dikabarkan Kabur Saat Karantina Covid-19, Lurah Pademangan Timur Cek Wisma Atlet

Sementara itu, dokter sekaligus influencer dr Tirta juga menyatakan, kabur karantina setelah dari luar negeri memiliki potensi membawa mutasi.

Alasannya, belajar dari kasus 01 dan 02 Covid-19 di Indonesia pada awal Maret 2020 lalu, kini selang setahun kasus di Indonesia telah mencapai 4 jutaan kasus.

"Dia itu (Rachel) bisa merusak potensi penanganan Covid di Indonesia. Rachel ini datang dari amerika terus kabur di dua tempat berda bali dan jakarta melibatkan banyak oknum. Ada jaminan gak orang-orang disekitarnya enggak kena covid atau berani bertanggung jawab kalau dia ternyata membawa mutasi P1 dan P2 dari Amerika," ungkap dokter kelahiran Surakarta ini.

Ilustrasi TNI (kiri) dan selebgram Rachel Vennya (kanan).
Ilustrasi TNI (kiri) dan selebgram Rachel Vennya (kanan). (via Tribunnews/Instagram @rachelvennya)

Wajib Diinvestigasi Oknum yang Bantu Kabur Dari Karantina, Rachel Vennya Harus Beri Penjelasan
Dalam podcast yang sama, Dokter Tirta juga menegaskan pentingnya penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus kaburnya Rachel Vennya dari karantina.

"Ini harus diinvestigasi, kasus Rachel ini seolah-olah tenggelam, viral dan dilupakan, kata Dokter Tirta.
Dokter Tirta menyebut kasus Rachel Vennya ibarat gunung es yang meledak. Ia yakin Rachel bukan orang pertama.

"Ibaratnya Rachel ini gunung es yang meledak, ini yang harus diselidiki, dapat kontak oknum darimana, kalau ada transaksi dari mana.

Baca juga: Kabar Terbaru Soal Oknum TNI yang Bantu Loloskan Rachel Vennya

Baca juga: Oknum TNI yang Bantu Loloskan Rachel Vennya Masih Diperiksa di Internal Kogasgabpad

Menurut Dokter Tirta ini perlu dilakukan, sebagai upaya memutus oknum nakal
"Kalau gak kaya gini kita membuat aturan karantina sekuat apa pun akan jebol," ucap Tirta lagi.

Dokter Tirta menerangkan alur bagaimana pelaku perjalanan internasional wajib melakukan rangkaian aturan ketat kekarantinaan saat pandemi covid-19.

"Datang, landing di bandara, diarahkan, hasil PCR nya apa, jika negatif karantina ," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved