Rabu, 1 Oktober 2025

Virus Corona

Rachel Vennya dan Salim Nauderer Kekasihnya Dijadwalkan Diperiksa Siang Ini, Polisi Terapkan Dua UU

Polisi berencana menggali keterangan dari Rachel Vennya dan kekasihnya, Salim Naurederer Kamis (21/10/2021) siang ini.

Instagram @rachelvennya
Potret Rachel Vennya bersama sang kekasih, Salim Nauderer selama melakukan perjalanan ke luar negeri.Rachel Vennya dan Salim Nauderer Kekasihnya Dijadwalkan Diperiksa Siang Ini, Polisi Terapkan Dua UU 

Menurut mantan istri Niko Al Hakim ini, ia harus menceritakan kejadian selengkapnya saat memenuhi panggilan Polda Metro Jaya pada Kamis (21/10/2021).

"Aku nggak bisa sebutin kronologinya seperti apa, karena aku harus memberitahukan kronologi pertamanya itu di Polda ya, Kak."

Rachel Vennya Kabur Karantina Langsung Posting Ulang Tahun di Bali, Ketua Satgas IDI: Terlalu Percaya Diri
Tingkah Rachel Vennya kabur dari karantina Covid-19 usai pulang dari Amerika Serikat masih jadi sorotan.

Tak hanya mangkir dari kewajiban karantina, Rachel Vennya bahkan mempertontonkan video merayakan ulang tahun di Bali.

Hal ini pun menai respon berbagai pihak, bahkan Ketua Penanganan Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Zubairi Djoerban menilai jika sang selebgram terlalu percaya diri.

Zubairi Djoerban
Zubairi Djoerban (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Hal ini diungkapkan Zubairi Djoerban di podacast Deddy Corbuzier saat berbincang bersama Dokter Tirta membahas kasus kaburnya Rachel Vennya.

"Terlalu pede (Percaya diri)," ucap Zubairi Djoerban spontan saat perbincangan menyoroti tingkah Rachel Vennya yang membuat banyak orang kesal kabur karantina.

Baca juga: Soal Rachel Vennya Kabur dari Karantina, Satgas Covid-19 Tegaskan Proses Hukum Sedang Berjalan

Baca juga: 11 Poin Pengakuan Rachel Vennya Terkait Pelanggaran Karantina: Akui Malu, Siap Terima Sanksi

Zubairi Djoerban membenarkan andai Rachel Vennya diam bisa jadi kasus ini tak mengemuka.

Podcast ini juga menyoroti keberadaan oknum yang membantu kaburnya Rachel Vennya.

Kasus Kaburnya Rachel Vennya Dikhawatirkan Jadi Pemicu Gelombang Ketiga Covid-19 di Indonesia

Prof. Zubairi Djoerban juga mengungkapkan, bahaya seseorang tidak menjalani karantina.

"Kami terus terang setiap hari takut hati-hati gelombang tiga. Gelombang tiga itu muncul kalau kita undang. Tergantung perilaku manusia dan perilaku virus itu sendiri," ujarnya seperti dikutip dari Podcast Deddy Corbuzier, Kamis (21/10/2021).

Baca juga: Cegah Gelombang Ketiga Covid-19 Saat Akhir Tahun, Cuti Bersama Diusulkan Ditiadakan

Baca juga: Cegah Gelombang Ketiga Covid-19, Ketua Satgas IDI Minta Pemerintah Hati-hati Turunkan Level PPKM

Profesor yang kerap disapa Berry ini, kasus di Tanah Air menunjukkan tren positif dimana kasus harian maupun kasus meninggal ditekan seminimal mungkin.

"Top sekali penanganan Covid-19 di Indonesia. Kita takut kalau kembali ke rangking satu (jumlah kasus positif di dunia," kata dia.

Dokter Tirta Mandira Hudhi dalam acara konferensi pers di kantor Graha BNPB, Jakarta, Rabu (27/5/2020). Dokter Tirta menjelaskan maksud new normal.
Dokter Tirta Mandira Hudhi dalam acara konferensi pers di kantor Graha BNPB, Jakarta, Rabu (27/5/2020). Dokter Tirta menjelaskan maksud new normal. (YouTube BNPB Indonesia)

Menurutnya, kasus Rachel dapat memicu terjadinya gelombang ketiga karena perilaku manusia yang tidak patuh terhadap aturan pencegahan penularan virus Corona.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved