Profil Billie Eilish, Penyanyi Amerika Serikat yang Idap Sindrom Tourette
Berikut ini profil Billie Eilish, penyanyi Amerika Serikat yang idap sindrom tourette.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Billie Eilish, penyanyi Amerika Serikat yang idap sindrom tourette.
Pada bulan April 2020 lalu, Billie Ellish mengatakan dirinya mengidap sindrom tourette.
Dikutip dari WartaKota, hal itu disampaikan oleh Billie Ellish dalam acara Ellen Show.
Dengan mimik menahan geram, Billie Eilish memperagakan respons orang mengenai kumpulan videonya yang sedang mengeluarkan tic (gerakan berulangan atau ucapan berulang yang tidak terkendali).
Ia berharap, memberitahu kondisi dirinya yang sebenarnya dapat membantu orang-orang yang memiliki kondisi yang sama dengan dirinya.
Baca juga: Lirik Lagu Therefore I Am - Billie Eilish: Im Not Your Friend Or Anything
Adapun Sindrom Tourette merupakan gangguan neurologis, yang paling sering terjadi antara usia 2 hingga 21 tahun.
Dikutip dari Mayoclinic, Sindrom Tourette adalah kelainan yang melibatkan gerakan berulang atau suara yang tidak diinginkan (tics) yang tidak dapat dikontrol dengan mudah.
Misalnya, penderita Tourette Syndrome mungkin berulang kali akan mengedipkan mata, mengangkat bahu, atau mengeluarkan suara yang tidak biasa atau kata-kata yang menyinggung.
Sindrom Tourette dengan gejala yang ringan pada umumnya tidak memerlukan pengobatan.
Namun, jika gejala yang dialaminya cukup parah hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, atau membahayakan diri, ada beberapa metode pengobatan yang bisa dilakukan.
Profil Billie Eilish
Billie Elish lahir di Los Angeles California, Amerika Serikat pada 18 Desember 2001.
Dengan demikian, hari ini ia berusia 19 tahun.
Dikutip dari TribunStyle, ia memiliki nama panjang Billie Eilish Pirate Baird O'Connell.
Billie Eilish memiliki garis keturunan Irlandia dan Skotlandia.
Ia lahir dari keluarga seni di mana orangtuanya, Maggie Baird dan Patrick O'Connell adalah seorang aktor dan musisi.
Billie Eilish kecil diketahui homeschooling dan bergabung dengan Paduan Suara Anak-anak Los Angeles pada usia delapan tahun.
Pada usia 11 tahun, ia mulai menulis dan menyanyikan lagu-lagunya sendiri.
Aksi tersebut tak lepas dari kakaknya, Finneas O'Connell, yang sudah menulis dan memproduksi lagu-lagunya sendiri dengan band-nya.
Baca juga: Download MP3 Lagu My Future - Billie Eilish, Dilengkapi Lirik Lagu
Di tahun berikutnya, Billie Eilish merilis Don't Smile at Me yang merupakan debut album mini.
Album ini dirilis pada 11 Agustus 2017 melalui Interscope Records dan berisi beberapa single yang sebelumnya dirilis, termasuk Ocean Eyes, Bellyache, Watch, Copycat dan Idontwannabeyouanymore.
Pada bulan Oktober 2015, Billie Eilish merekam lagu Ocean Eyes yang awalnya ditulis Finneas untuk band-nya.
Ocean Eyes dirilis sebagai single debutnya di SoundCloud pada tahun 2016.
Lagu tersebut dirilis ulang di seluruh dunia melalui label Darkroom dan Interscope Records pada 18 November 2016 dan mendapatkan ulasan positif.
Billie Eilish kemudian merilis album When We All Fall Asleep, Where Do We Go? pada 29 Maret 2019 lalu.
Album ini berisi deretan lagu hits yang membuat nama sang penyanyi terus meroket, termasuk Bad Guy hingga All the Good Girls Go to Hell.
Setelah dirilis, When We All Fall Asleep, Where Do We Go? menerima pujian luas dari para kritikus musik.
Album ini juga sukses secara komersial dengan berada di puncak tangga lagu di banyak negara termasuk di Amerika, Kanada, dan Inggris.
When We All Fall Asleep, Where Do We Go juga masuk beberapa nominasi Grammy Awards ke-62, termasuk Album of the Year dan Best Pop Vocal Album, dengan lagu Bad Guy dinominasikan untuk Record of the Year, Song of the Year dan Best Solo Pop Performance.
Baca juga: 10 Seleb Dunia yang Pilih Dukung Joe Biden Daripada Donald Trump, Dwayne Johnson juga Billie Eilish
Di masa Pandemi, Billie Eilish juga tetap produktif.
Dikutip dari Kompas.com, ia merilis lagu berjudul "Therefore I Am" pada November 2020.
Selama pandemi Covid-19, Billie menghabiskan waktu untuk menggodok materi-materi lagu baru bersama kakaknya, Finneas.
Saat tampil di acara The Tonight Show with Jimmy Fallon, Billie Eilish mengatakan, beberapa lagu sudah tercipta di tengah situasi dunia seperti ini.
"Jadi, meskipun hal mengerikan sedang terjadi di dunia, aku pikir itu juga melahirkan banyak hal-hal baru. Kami sangat beruntung karenanya," kata Billie.
Konser Online
Billie Eilish juga mengadakan konser di beberapa live streaming.
Termasuk dalam konser online "Where Do We Go" pada bulan Oktober 2020 yang dibuatnya untuk mengobati rasa rindu penggemarnya.
Selama musim panas pada Juli lalu, Billie Eilish juga merilis lagu "My Future" dan ikut berperan dalam kampanye pemilihan presiden Amerika Serikat.
Dalam konser yang dibawakan Billie Eilish, ia ikut menyuarakan peringatan tentang perubahan iklim dan mendorong penggemarnya untuk melakukan voting dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2020.
Bahkan, saat itu Eilish dan saudara laki-lakinya berkolaborasi dengan musik Finneas secara blak-blakan mengkritik masa pemerintahan Donald Trump.
Batalkan Tur
Pada awal Desember lalu, Billie Eilish resmi membatalkan tur dunianya yang bertajuk ‘When We All Fall Asleep, Where Do We Go’.
Hal itu diumumkan Billie Eilish di akun instagramnya pada Jumat (4/12/2020).
Billie Eilish awalnya mengungkapkan kerinduannya berada di atas panggung.
“Aku berharap bisa melihat kalian dalam tur tahun ini. Aku rindu bisa tampil dan berada di atas panggung, sampai aku sulit memberitahu kalian tentang hal ini," kata Eilish dilansir Kompas.com dari NME, Jumat (4/12/2020).
“Kami telah mencoba sebanyak mungkin skenario terbaik untuk tur, tetapi tidak ada yang memungkinkan. Meskipun saya tahu banyak dari kalian ingin mempertahankan tiket dan tiket VIP, hal terbaik yang dapat kami lakukan untuk semua orang saat ini adalah mengembalikannya,” lanjut Eilish.
Baca juga: Billie Eilish Ungkap akan Segera Merilis Lagu Baru
Eilish juga berpesan kepada semua penggemar yang telah membeli tiket agar memeriksa e-mail pembelian mereka soal informasi tentang pengembalian dana.
Sebelumnya, Eilish berhasil melewati tiga penampilan turnya hingga Maret lalu, sebelum ditunda ke tanggal yang tak bisa ditentukan karena pandemi Covid-19.
(Tribunnews.com.Daryono) (TribunStyle/Amirul Muttaqin) (Kompas.com/Vincentius Mario/Cynthia Lova)