Selasa, 30 September 2025

Falcon Pictures Umumkan Pemenang Falcon Script Hunt

Setelah naskah terbaik dipilih para sutradara sebagai pemenang, ketujuh penulisnya berhak atas hadiah uang tunai sebesar Rp 50 juta.

zoom-inlihat foto Falcon Pictures Umumkan Pemenang Falcon Script Hunt
Falcon Pictures
Deretan pemenang Falcon Script Hunt bersama Kwikku yang karyanya akan dijadikan sebuah film

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Falcon Pictures mengumumkan tujuh pemenang ajang Falcon Script Hunt, yang diadakan beberapa waktu lalu bekerjasama dengan Kwikku.

Falcon Script Hunt menghadirkan tujuh sutradara ternama di Indonesia sebagai juri.

Juri tersebut sekaligus yang akan mengangkat skenario terpilih menjadi sebuah film.

Sutradara Rako Prijanto menjatuhkan pilihannya pada naskah cerita berjudul 'Catatan Harian Para Pembohong' karya Hidayatullah.

"Alasannya karena memang secara tulisan cukup matang dan jelas, jelas penokohannya, karakternya seperti apa dan resikonya," ujar Rako Prijanto, dalam konferensi pers virtual, Senin (30/11/2020).

Baca juga: Tunggu Jadwal Kosong, Jefri Nichol Belum Bisa Penuhi Proses Syuting 4 Film Dari Falcon

Naskah kedua giliran sutradara Angga Umbara yang menjatuhkan pilihan pada 'Balada Sepasang Kekasih Gila' karya Han Bagas. Ia pun membeberkan alasannya.

“Setelah melewati segala macam tragedi dua-duanya bertemu di tepian kota, dianggap sebagai sampah masyarakatlah. Ceritanya belum pernah dilihat dari kacamata itu, menarik sekali sih,” ujarnya.

Sementara itu Ifa Isfansyah memilih 'The Murderer' karya Revin Palung, naskahnya itu menceritakan tentang sebuah misteri yang dilihat dari perspektif anak-anak.

Baca juga: Cari Bibit Penulis Skenario Film, Falcon Pictures Gelar Falcon Script Hunt

"Ada naifnya, ada lucunya, karena dilihat dari perspektif anak-anak. Kebayang bisa ngomongin hal-hal yang penting, sangat serius tapi dengan cara yang santai," kata Ifa.

Fajar Bustomi tak ketinggalan untuk menentukam pilihannya, ia memilih 'Jangan Ambil Surgaku' karya Ari Keling.

"Buat saya ini akan jadi tontonan keluarga yang menarik bukan hanya untuk saya, tapi buat keluarga-keluarga yang nonton. Sebuah penghormatan buat ibu-lah gitu," beber Fajar.

Sutradara Danial Rifky memilih 'Kattok Mencari Dalang', naskah tersebut menceritakan tentang latar belakang di daerah Bondowoso.

"Pertama yang menarik adalah latar belakang setting Bondowoso, deskriptif yang diberikan sudah kebayang kehidupan masyarakat lokalnya yang unik," ucap Rifky.

Giliran sutradara Indra Gunawan yang menjatuhkan pilhn pada 'Pelangi Tanpa Warna' karya Mahfriza Kifani.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan