Minggu, 5 Oktober 2025

Kabar Artis

Psikis Rey Utami Terganggu selama Dipenjara, Sempat Berniat Tenggak Cairan Pembersih Lantai

Sempat mendekam di penjara bersama suami, Rey Utami akui psikis terganggu hingga sempat berniat bunuh diri.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Tribunnews/Herudin
Pembawa acara, Rey Utami ditemui wartawan usai menjadi nara sumber di sebuah stasiun televisi swasta di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (16/11/2020). Rey Utami mengaku bagai terlahir kembali setelah keluar dari penjara karena kasus ikan asin. Istri Pablo Benua ini merasa seperti membawa jati diri baru dan meninggalkan masa-masa kelam, salah satunya adalah cara bagaimana ia berpenampilan. Dengan diri barunya ini, ia tak menyangkal bahwa kali ini ia menjadi lebih tenang. Tribunnews/Herudin 

Yang mana ia harus mendekam di penjara bersama sang suami, Pablo Benua dan jauh dari anak.

"Ngerasa ujianku kok besar banget, padahal makhluk-makhluk lain nggak sebesar aku."

"Kaya beban, udah suami istri di dalem, kemudian anak jauh, masih menyusui," ucapnya.

Akibatnya psikis Rey Utami pun sempat terganggu dan berniat untuk mengakhiri hidupnya.

Sempat terbesit bahwa ia akan meminum cairan pembersih lantai saat berada di dalam jeruji besi.

Rey Utami sempat beranggapan jika bebannya akan hilang apabila ia sudah tiada.

Baca juga: Dikabarkan Berhijrah Usai Bebas dari Penjara, Rey Utami Miliki Keinginan Buka Usaha Pakaian Islami

Baca juga: Rey Utami Bebas dari Penjara, Fairuz A Rafiq Mendoakannya Agar Jadi Pribadi yang Lebih Baik

"Terus psikis terganggu, apa aku melakukan suatu aku mau nenggak itu loh cairan pembersih lantai."

"Jadi 'kan dengan aku nggak ada jadi beban hidup juga hilang," ungkap Rey Utami.

Bahkan niat itu memiliki kesempatan karena teman-temannya di penjara sedang tertidur.

Akan tetapi, tiba-tiba Rey Utami menjadi tersadar setelah melihat bantal yang disarungi baju sang anak.

"Mikirnya kaya gitu dan itu ada kesempatan juga di saat temen-temen kamar lagi pada tidur."

"Tapi seketika tersadar begitu lihat bantal aku sarungnya baju anak aku ada fotonya," bebernya.

Tak sampai di situ, dalam momen itu seperti terdengar suara anak yang memanggilnya.

Rey Utami pun langsung tersadar karena apabila ia mati, tidak akan bisa melihat kesuksesan yang diraih sang anak.

"Trus di kuping aku kaya 'mami, mami pulang' ya juga ya kalau misalnya aku meninggal aku nggak bisa lihat dia sekolah."

"Akhirnya tersadar jangan sampai melakukan hal bodoh kaya gitu lagi dan ngobrol sesama tahanan saling menguatkan," tandas Rey Utami.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved