Presiden Macron Dinilai Hina Nabi, Arie Untung Buang Tas Mewah Prancis: Kastanya 'Paling Rendah'

TRIBUNNEWS.COM - Presenter Arie Untung bersikap tegas setelah Presiden Prancis, Emmanuel Macron dinilai hina Nabi Muhammad SAW.

Hal tersebut diketahui dari unggahan Arie Untung di akun Instagram @ariekuntung, Rabu (28/10/2020).

Nampak dalam sebuah unggahan, ia mengeluarkan sejumlah tas mewah dari lemari.

Baca juga: Kontroversi PM Prancis Emmanuel Macron, Nikahi Nenek 67 Tahun hingga Hina Islam dan Nabi

Terhitung ada tujuh foto yang dikeluarkan oleh Arie Untung dalam sikapnya terkait ucapan Presiden Macron.

Merek-merek tas mewah itu disebutkan merupakan produk dari Prancis.

Di antaranya Louis Vuitton (LV), Chanel, Dior, Yves Saint Laurent (YSL), serta beberapa merek yang lain.

Diketahui semua merek tersebut memiliki harga yang fantastis dan bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Akan tetapi, kali ini Arie Untung tak langsung merasa tas mewah itu tak layak berada di lemarinya.

"NGGA LAYAK

Yg sabar ya teman2, Ngga habis2 cobaan ini, Nambah Yg satu ini

Karena negaranya menghina nabiku di bulan kelahirannya barang2 RECEHAN brand2 prancis ini

Ngga layak ada di lemari yg pemiliknya sangat mencintai nabinya

Brand2 ini Kastanya langsung jadi 'paling rendah'," tulis Arie Untung.

Baca juga: Mahfud MD Tanggapi Polemik Pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron Tentang Islam

Baca juga: Tak Terima Nabi Dihina, Arie Untung Buang Tas Mahal Prancis, Dewi Sandra dan Mulan Jameela Merespon

Terkait sikap Presiden Macron, sementara barang mewah itu tidak akan digunakan oleh Arie Untung maupun Fenita.

Ia mengaku harga dari tas itu tak sebanding dengan nabi yang menjadi panutannya.