Mobil Via Vallen Dibakar
Mobil Via Vallen Dibakar, Pelaku Pembakaran Dikenali oleh Masyarakat Disekitar Kejadian
Pihak kepolisian menyebutkan, pelaku pembakaran mobil dikenali oleh lingkungan sekitar rumah Via Vallen, namun belum dipastikan sebagai tetangga.
"Lingkungan masyarakat mengenal tersangka, lingkungan sekitar mengenal karena juga terlihat dari CCTV untuk tetangga, saat ini masih kita dalami," terang Kombes Pol Trunoyudo.
Kombes Pol Trunoyudo mengatakan, Polda Jawa Timur akan membantu Polsek Sidoarjo dalam penelusuran kasus ini.
Yakni telah diturunkan tim dari Labforensik Polda Jawa Timur guna melakukan analisa di TKP.

Selain itu, tim tersebut akan bertugas untuk mengumpulkan berbagai alat bukti yang ditemukan.
Sampai saat ini belum diketahui lebih detail mengenai motif tersangka melakukan pembakaran.
Namun Polda Jawa Timur akan memberikan bantuan apabila dibutuhkan terkait dengan psikologis tersangka.
"Polda Jatim dalam hal ini akan mem-back up, satu melalui Kepala bidang Labforensik Polda Jatim sudah turun tim untuk menganalisa dan mengumpulkan alat bukti di TKP," jelas Kombes Pol Trunoyudo.
"Kedua, motif masih dalam proses penyidikan namun apabila diperlukan Polda Jatim juga akan melakukan back up terkait psikologi."
"Apakah terkait dengan psikis atau ada motif yang lain tentu hasilnya nanti dari proses penyidikan," tambahnya.
Pihak Kepolisian Temukan Sejumlah Barang Bukti di TKP
Setelah memeriksa TKP, Kapolres Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji menuturkan pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti.
Mulai dari satu botol air mineral yang diduga digunakan untuk membakar mobil Via Vallen.
Karena saat ditemukan, botol tersebut masih tercium bau bensin.
Barang bukti yang lain adalah berupa satu korek api serta diamankan sebuah tas milik terduga pelaku.
Baca: Selain Temukan Botol Bekas Bensin, Polisi Pun Temukan Alat Perdukunan dari Pembakar Mobil Via Vallen
Baca: Keciduk Bawa Jenglot, Pembakar Mobil Via Vallen Tulis Ancaman Ini di Tembok Rumah, Singgung Kematian
Kombes Pol Sumardji menjelaskan, isi dari tas tersebut berupa buku, hingga peralatan seperti perdukunan.