16 Tahun Berkarya, Tantri Syalindri: Ngeband itu Kayak Pernikahan
Tantri mengatakan bahwa kunci eksistensinya selama 16 tahun berkarier selain komitmen adalah mampu menjaga komunikasi dengan personil Kotak lainny
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Tantri Syalindri (30) sudah 16 tahun berkarier menjadi anak band
Tantri mengatakan bahwa kunci eksistensinya selama 16 tahun berkarier selain komitmen adalah mampu menjaga komunikasi dengan personil Kotak lainnya, yakni Cella dan Chua.
"Jadi kalau Kotak itu emang biasanya kita dari awal kekeluargaan kita tahu banget seluk-beluk baik-buruknya. Terus akhirnya kita juga tahu bagaimana cara menyikapi pribadi masing-masing yang memang kita yakin kita beda karakter," ucapnya.
"Jadi emang saling menghargai komunikasi dan memang karya kalau kita memang pengen tetap eksis di industri musik," tambahnya.
Jika ditanyakan kiat sukses dalam berkarier bersama Kotak, istri Arda Naff itu tak bisa menjawabnya. Hanya saja ia bersama Cella dan Chua terus mengobarkan semangat untuk tetap berkarya.
Hanya saja, Tantri menyadari industri musik Indonesia sangat ketat dengan munculnya musisi dan penyanyi muda bertalenta.

Penyanyi Tantri Syalindri (30) mengawali kariernya sebagai vokalis grup band Ares, sebelum menjadi vokalis Kotak Band.
Tantri Syalindri memulai kariernya dalam ajang pencarian bakat The Dream Band tahun 2004 bersama Ares Band yang menjadi finalis bersama Kotak.
Ketika ajang pencarian bakat itu digelar, Tantri mengakui saat itu dirinya masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Terkenal di Sekolah Diejek karena Jadi Anak Band
Saat menjadi finalis The Dream Band, Tantri tak menampik dirinya menjadi terkenal di sekolah.
"Jadi ketika aku SMA ya dianggap jadi artis kan karena jadi finalis itu," kata Tantri Syalindri dalam siaran langsung instagram, dikutip Warta Kota, Sabtu (20/6/2020).
Tantri mengaku malu dikenal teman-teman sekolahnya sebagai anak band, karena sering mendapatkan ejekan.
"Jadi orang-orang udah kaya udah mulai ngeledekin, 'wee anak band' gitu. Jadi aku kayak enggak enak sendiri dan akhirnya menyendiri sendiri di kelas," ucapnya.
Istri Arda Naff itu sangat terganggu dengan ejekan teman sekolahannya. Sehingga, ketika SMA, ia sangat sedikit memiliki teman di sekolah.

"Jadi enggak terlalu kenal banget sama semuanya saat SMA. Kalau SMP mungkin aku bisa kenal semuanya," ungkapnya.
Karena tak banyak teman saat SMA, Tantri memilih fokus berkarier sebagai anak band dan fokus terjun ke industri musik Indoensia.
Sampai akhirnya Tantri Syalindri menjadi vokalis grup band Kotak menggantikan Pare, yang memutuskan keluar di tahun 2006.
"Jadi ketika SMA, enggak terlalu banyak kenangannya. Meski sampai menyendiri di kelas, ya tapi aku membuntikan dengan keyakinan aku, kalau aku bisa jadi anak band dan sampai sekarang," ujar Tantri Syalindri.