Disinggung soal Berdamai dengan Syahrini, Kuasa Hukum Lia Ladysta Merasa Kliennya Tak Bersalah

TRIBUNNEWS.COM - Kuasa Hukum Lia Ladysta mengungkapkan kliennya tak bersalah dalam laporan yang dibuat oleh Syarini terkait pencemaran nama baik sehingga untuk berdamai belum terpikirkan karena dirasa seakan-akan kliennya bersalah.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH Infotainment, pada Rabu (10/6/2020).

Setelah jalani pemeriksaan, Lia yang didampingi oleh beberapa kuasa hukumnya memberikan keterangan.

Baca: Dipolisikan Syahrini, Lia Ladysta Jalani Pemeriksaan sebagai Saksi Terkait Pencemaran Nama Baik

Ketika ditanya soal niatan untuk berdamai, kuasa hukum Lia justru menyebutkan kliennya tidak bersalah.

Karena memang dari dua video yang dipermasalahkan oleh Syahrini, Lia tidak terbukti untuk mencemarkan nama baik.

Sehingga berdasarkan Pasal 27 ayat 3, menurut kuasa hukum Lia tidak terbukti bersalah.

"Tadi 'kan video pertama dan kedua sudah diterangkan, bahwasannya kliennya kita ini tidak ada niatan untuk menuduh seseorang," tutur kuasa hukum Lia.

"Jadi jelas Pasal 27 ayat 3 tidak terbukti menurut pandangan kita," tambahnya.

Kemudian untuk berdamai, kuasa hukum Lia mengatakan belum terpikirkan hingga ke arah sana.

Untuk minta maaf, Lia bersedia melakukannya dan sudah disampaikan kepada Syahrini beberapa waktu lalu.

Namun untuk berdamai, kuasa hukum Lia merasa justru seakan-akan kliennya memang bersalah.

Baca: Bongkar Hubungannya dengan Syahrini, Lia Ladysta Tak Berniat Jatuhkan Nama Baik Istri Reino Barack

Baca: Lia Ladysta Diperiksa Polisi Atas Laporan Syahrini, Merasa Tak Bersalah, Sebut Maaf, Buat Siapa?

Padahal sampai saat ini Lia tidak terbukti melakukan pencemaran nama baik Syahrini.

Bahkan kuasa hukum Lia menjelaskan, kliennya tidak menyebutkan nama dan menyerang seseorang.

"Kalau mau dikatakan berdamai, seperti apa kalau minta maaf, ya minta maaf itu sudah disampaikan," ungkap kuasa hukum Lia.

"Intinya kalau berdamai kita seakan-akan seperti salah, kalau kita lihat dua video tidak ada satupun yang menyebutkan nama dan menyerang seseorang," lanjutnya.

Sang kuasa hukum menyebutkan terdapat dua video berupa percakapan yang dipermasalahkan.

Dalam video pertama disampaikan Lia tidak bermaksud untuk mencemarkan nama baik.

Hingga menyebarkan sebuah video yang dianggap telah mencemarkan nama baik Syahrini.

Kuasa hukum Lia juga menyampaikan, setelah itu tidak ada lagi video yang diunggah oleh kliennya.

Baca: Lia Ladysta Dilaporkan Usai Sebut Mr H Dekat dengan Syahrini, Aisyahrani Bongkar Sosoknya

Baca: Sudah Minta Maaf Pada Syahrini, Lia Ladysta Siap Diperiksa Polisi

"Jadi untuk masalahnya tadi ada dua video percakapan yang diterangkan," terang kuasa hukum Lia.

"Pertama video tadi sudah kita sampaikan tidak ada arahnya untuk menuduh dan mendistribusikan."

"Dan tadi juga disampaikan setelah video awal itu tidak ada untuk di-upload oleh klien kita," imbuhnya.

Untuk video yang kedua, kala itu Lia menjadi bintang tamu di sebuah program televisi swasta.

Saat itu Lia diberikan pertanyaan yang menjurus ke arah Syahrini.

Namun dalam video juga terlihat Lia menolak untuk menjawab pertanyaan tersebut dan meminta tidak mengarah ke seseorang.

Dalam pemeriksaan itu, Lia dan kuasa hukumnya juga sempat memberikan klarifikasi kepada pihak kepolisian.

Yakni perihal beberapa judul video yang dipermasalahkan oleh pembuat laporan.

Kuasa hukum Lia pun menegaskan, kliennya tidak ada sangkut pautnya dengan video-video tersebut.

"Terus yang kedua, itu klien kita di video menjawab pertanyaan bahkan pertanyaan yang diberikan itu menjurus klien kita menolak," jelas kuasa hukum Lia.

"Dan kita juga sampaikan tadi beberapa bukti-bukti dan kita klarifikasi terhadap judul video yang dipermasalahkan.

"Memang klien kita tidak berkaitan dengan video tersebut," ujarnya.

Baca: Perintahkan Manajemen Syahrini Kawal Laporan Gosip Lia Ladysta, Reino Barack Curiga Hal Ini

Baca: Syahrini Laporkan Ucapan Lia Ladysta Soal Mr H Sejak 2019, Mengapa Baru Sekarang Diungkit?

Kedatangan Lia pada Rabu (10/6/2020) kemarin merupakan hasil dari pemanggilan kedua.

Pemanggilan pertama telah dilayangkan sekira di bulan Maret 2020 lalu.

Namun kala itu Lia dan kuasa hukumnya berhalangan untuk memenuhi panggilan.

Mereka menuturkan tidak datang di panggilan pertama karena adanya pandemi Covid-19.

Di mana saat itu Lia masih ada jadwal manggung sementara kuasa hukum dengan kesibukan yang lain.

"Memang yang pertama sudah dipanggil, cuma berhubung karena Covid akhirnya kita undur," tandas Leo Situmorang.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)