Glenn Fredly Meninggal Dunia
Lewat Karangan Bunga, Sejumlah Menteri Ucapkan Belasungkawa Atas Meninggalnya Glenn Fredly
Puluhan karangan bunga berjejer di Blok AA1 TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, tempat musisi Glenn Fredly bakal dimakamkan.
Diketahui, Glenn Fredly tutup usia pada Rabu (8/4/2020) dan akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Kamis (9/4/2020) siang.
Sekira tahun 2011/2012, Glenn memutuskan melakukan rekam ulang 11 lagu hits buatannya di Lokananta yang berada di Jalan Ahmad Yani No 379 A, Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
Lokananta yang memiliki nama resmi pertama 'Pabrik Piringan Hitam Lokananta Jawatan Radio Kementerian Penerangan Republik Indonesia' itu, berdiri sejak 1956.
Glenn Fredly berkolaborasi dengan band The Bakucakar dalam menggarap ke-11 lagunya.
Asisten Manajer Marketing Lokananta, N Andi Kusuma mengatakan ke-11 lagu tersebut direkam ulang dalam rangka perayaan 17 tahun perjalanan karier penyanyi Solo itu di belantika musik Indonesia.
"Memang benar, ceritanya membuat lagu untuk merayakan 17 tahun perjalanan karier beliau," kata Andi kepada TribunSolo.com, Rabu (8/4/2020) malam.

"Itu dilakukan kurang lebih antara tahun 2011 atau 2012," imbuhnya membeberkan.
Terhubungnya Glenn dengan Lokananta berawal dari konser pelantun 'Januari' itu di The Sunan Hotel Solo.
Adapun hotel bintang tersebut berada tepat di depan Lokananta.
"Dulu ada konser di The Sunan Hotel, setelah selesai beliau penasaran dan mampir ke Lokananta," tutur Andi.
Glenn, pria kelahiran 30 September 1975 itu terkesima dengan kualitas studio rekaman yang ada di Lokananta.
"Ia ingin lihat studio baru, dan saat lihat pertama kali, langsung booking untuk buat album itu," kata Andi.
"Dia sempat bilang, Tuhan Jesus masih ada studio kayak gini?," tambahnya menirukan suara Glenn.
Seiring berjalannya waktu, proses rekam ulang lagupun berlangsung tak kurang dari sepekan.
Hasilnya, menelurkan sebuah album bertajuk 'Live at Lokananta'.