Minggu, 5 Oktober 2025

Mantan Istri Sule Meninggal

Pengacara Saksi yang Mandikan Jenazah Lina Angkat Bicara, Ungkap Kondisi Terakhir Ibu Rizky Febian

Pengacara saksi sekaligus Ketua RW lingkungan rumah Lina mengungkapkan kondisi terakhir saat prosesi memandikan jenazah.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ifa Nabila
Instagram @putridelinaa dan tangkap layar kanal YouTube Intens Investigasi
Lina Jubaedah dan pengacara saksi yang memandikan jenazah 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan istri Sule, Lina Jubaedah telah menghembuskan napas terakhirnya, pada Sabtu (4/1/2020).

Teka-teki kepergian sang mama membuat anak pertama Sule dan Lina, yakni Rizky Febian melaporkan kecurigaan kematian pada pihak kepolisian pada Senin (6/1/2020).

Laporan itu kini telah diproses sampai pada tahap pemeriksaan beberapa saksi terkait meninggalnya Lina serta autopsi.

Pengacara Saksi sekaligus Ketua RW lingkungan rumah Lina, Winarno Djati mengungkapkan kondisi terakhir badan ibu lima anak ini.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Intens Investigasi, pada Kamis (16/1/2020).

Winarno mengungkapkan terdapat empat ibu-ibu dari lingkungan rumah Lina yang ikut memandikan jenazah.

Winarno Djati, Pengacara saksi yang mandikan jenazah Lina sekaligus Ketua RW lingkungan rumah istri Teddy.
Winarno Djati, Pengacara saksi yang mandikan jenazah Lina sekaligus Ketua RW lingkungan rumah istri Teddy. (Tangkap layar kanal YouTube Intens Investigasi)

Saat itu, terdapat prosesi pemotongan kuku jenazah.

Dan terlihat memang jari-jari Lina tampak kebiruan.

Winarno juga menuturkan kondisi badan jenazah Lina dinilai baik.

Beberapa poin itu yang disampaikan oleh pihak kepolisian saat dilakukan pemeriksaan terhadap empat saksi tersebut.

Winarno mengatakan, kondisi jenazah Lina seperti keadaan orang meninggal pada umumnya.

"Keempat yang memandikan itu hanya melihat sebelum dilakukan proses dari pemandian," ucap Winarno.

"Itu kan ada pemotongan kuku, itu memang lima jari-jari almarhum itu menunjukkan kebiru-biruan."

"Itu aja yang kemarin sempat disampaikan, untuk secara keseluruhan badan itu baik," lanjut dia.

"Tidak ada sesuatu yang dilihat, seperti jenazah pada umumnya," imbuhnya.

Pemakaman ulang mendiang Lina Jubaedah, mantan istri Sule, di TPU Nagrog, Ujungberung, Kota Bamdung, Kamis (9/1/2020).
Pemakaman ulang mendiang Lina Jubaedah, mantan istri Sule, di TPU Nagrog, Ujungberung, Kota Bamdung, Kamis (9/1/2020). (Ery Chandra/Tribun Jabar)

Winarno menjelaskan empat orang yang memandikan jenazah Lina memiliki jarak rumah yang dekat dengan Lina.

Termasuk dari koordinator dari prosesi pemandian jenazah.

Meski demikian, empat saksi itu tidak pernah melihat ataupun mengenal Lina semasa hidupnya.

Winarno juga mengatakan, empat saksi tidak mengetahui apabila Lina berumah tangga dengan Teddy.

"Keempat orang yang memandikan itu rumahnya jaraknya deket-deket," tutur Winarno.

"Koordinator pemandian jenazah itu cuma berjarak 10 meteran."

"Dan dia sampaikan juga dalam pemeriksaan tidak pernah melihat, tidak pernah kenal dengan Almarhum Lina," tambahnya.

Sebelumnya, Rizky melaporkan pada pihak kepolisian terkait meninggalnya Lina, pada Senin (6/1/2020).

Ketika itu Rizky ditemui tengah bersama Sule dan baru saja menyelesaikan acara doa bersama untuk kepergian orang terkasih mereka.

Rizky menuturkan pihak keluarga hanya ingin mengetahui penyakit apa yang menyebabkan kematian Lina.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube beepdo, pada Rabu (8/1/2020).

Alasan lain pihak keluarga memutuskan membuat laporan ke pihak kepolisian karena tidak mengetahui runtutan kronologi kematian Lina.

Tak hanya itu, tidak ada surat kematian terkait dengan meninggalnya Lina.

Beberapa alasan tersebut yang akhirnya mendorong pihak keluarga maupun Rizky sendiri sebagai anak untuk mengetahui penyebab kematian orang terkasihnya itu.

Rizky juga mengungkapkan tidak ada niat untuk menuduh siapapun.

"Pihak keluarga hanya ingin mengetahui, penyakit apa karena bisa dibilang waktu itu kronologisnya tidak jelas, tidak ada surat kematian," jelas Rizky.

"Jadi hak kita sebagai anak dan keluarga tidak ada menuduh atau apapun, lebih ingin mengetahui penyakitnya apa dan riwayat kematiannya," lanjutnya.

Rizky menegaskan keputusannya untuk membuat laporan ke pihak berwajib terkait meninggalnya sang mama hanya untuk menyingkirkan adanya prasangka buruk.

Sehingga Rizky akan menunggu apapun hasil yang akan keluar nantinya.

Penyanyi Rizky Febian berduka usai pemakaman ibundanya Lina Zubaedah, di Bandung, Sabtu (4/1/2020). Lina dinyatakan meninggal dunia saat berada di RS Al Islam, Bandung, setelah menderita sakit lambung dan darah tinggi. TRIBUN JABAR/FASKO DEHOTMAN
Penyanyi Rizky Febian berduka usai pemakaman ibundanya Lina Zubaedah, di Bandung, Sabtu (4/1/2020). Lina dinyatakan meninggal dunia saat berada di RS Al Islam, Bandung, setelah menderita sakit lambung dan darah tinggi. TRIBUN JABAR/FASKO DEHOTMAN (TRIBUN JABAR/FASKO DEHOTMAN)

Saat ini, Rizky telah menyerahkan proses pengecekan tersebut pada pihak terkait.

Sementara Rizky lebih fokus untuk selalu berdoa dan mengharapkan sang mama selalu diberikan kelancaran.

"Menghindari dari suudzon, meskipun nanti setelah pengecekan dan ada hasilnya seperti apa," ucap Rizky.

"Terlepas dari itu semua, kalau Iky pribadi lebih fokus gimana caranya almarhumah mamah dikasih kelancaran terus juga perpindahan makam."

"Jadi kalau untuk pengecekan orang yang memang dibidangnya," tambahnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)

 
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved