Sempat Dikuras Penipu, Saldo Gopay Maia Estianty Balik Lagi, Tapi Ada yang Belum Kembali

TRIBUNNEWS.COM - Maia Estianty baru-baru ini membagikan pengalamannya yang menjadi korban penipuan oknum ojek online.

Kejadian tidak menyenangkan itu dibagikan Maia lewat akun Instagram pribadinya, @maiaestiantyreal, Jumat (27/12/2019).

Ibu dari AL, EL dan Dul tersebut juga mengunggah kolase bukti aksi penipuan yang dialaminya.

Maia menyebutkan lewat postingannya, aplikasi Gojek miliknya diretas oleh oknum ojek online saat memesan layanan GoFood.

Transaksi itu Maia lakukan menggunakan saldo Gopay.

"Guys, gw kemarin sempat ribet gara-gara gw lagi pesan Gofood, pakai Gopay @gojekindonesia,

tiba-tiba itu sopir ojol bilang motor mogok, terus dia call mau ganti rubah sopir," tulis Maia.

Ia lantas diminta untuk melakukan transaksi menggunakan kode yang dikirimkan oleh oknum ojol yang menipunya.

"Tahu apa yang terjadi? Ternyata, itu kode kita sedang me-forward data telepon kita ke dia," tuturnya.

Maia menambahkan, sang oknum itu lantas log in melalui akun Maia.

"ternyata itu code kita sedang me FORWARD Data telpon kita ke dia...

Trus dia sok log in akun gw, gw dapet sms Code OTP dong, rupanya dia juga dapet data sms yg gw terima... ,

gw sih gak kasih data code OTP, tapi isi goPay gw kekuras... jumlah sih ga berapa... (rejeki insyaAllah ada lagi, amin) ...

tadinya sopir di lokasi Kemang, tiba2 berubah jauh banget entah dimana....

Cuma yg bikin gw kesel, dia bisa meretas aplikasi gw yg lain2... Kayak Tokped, plus Whatsapp gw di delete dia...

Alhasil gw ga bisa lagi pake WA..... Gw dah call Telkomsel buat minta kode menonaktifkan forwarding (pemindahan) data.

Alhamdulillah bisa... walopun dia hampir aja lewat akun Tokped gw, mau beli HP lewat Kartu Kredit gw.

Akhirnya, mau gak mau gw blokir kartu kredit juga.... Gw rasa aplikasi2 ini boleh canggih, tapi ternyata maling2 ini jauh lebih canggih...

Gw sih ikhlas kok kehilangannya (secara gw pernah kehilangan yg lebih besar), cuma ribetnya itu loh telpon sana sini blokir sana sini, lapor sana-sini...

Saran gw buat pemilik usaha aplikasi kayak Gojek, Tokped, dll , mustinya kejadian2 kayak gini udah harus diantisipasi banget...

Supaya ga berjatuhan korban2 yg lain....

Buat maling gw, mudah2an duitnya bisa membantu sanak saudara anda yg kesusahan....

cc PT : @gojekindonesia @gopayindonesia !!!! And mereka akan menyerang anda pemakai GOPAY !!!!!

Ayo siapa jg yg pernah kena di akun Gojek anda? Saran gw, bayar cash aja hahahahha....

Plus kalo sopir ojol banyak alesan, cancel aja dia. #gojekindonesia #maiaestianty #rampok #maling #gojek #tokopedia," tulis Maia pada Jumat (27/12/2019).

Tak lama setelah pengaduannya lewat media sosial itu, Maia mengabarkan bahwa saldo gopay nya sebesar Rp 1 juta telah kembali.

"Thanks @gojekindonesia

Meski demikian, Maia mengungkapkan bahwa akun WhatsApp miliknya belum kembali.

"Tapi WA gue belum balik," tulisnya dalam unggahan tersebut.

Namun nomor WhatsApp-nya belum bisa kembali.

Maia juga membagikan alamat si penipu yang telah merugikannya.

Tanggapan GoJek

Sebelum Maia Estianty mengabarkan saldo GoPay nya telah kembali, pihak GoPay menanggapi musibah yang dialami Maia Estianty. 

Alvita Chen, Senior Manager Corporate Affairs Gojek pun memberikan tanggapan.

“Keamanan pengguna dan mitra adalah prioritas kami dan kami mengecam kasus penipuan berbasis social engineering yang menimpa Maia Estianti dan mitra Gojek Yusdi Alamsyah,” kata Alvita dalam tanggapannya ke awak media, Jumat (27/12/2019).

Pihak Gopay mengaku telah menghubungi Maia terkait kasus ini. Mereka juga menjanjikan akan memberikan bantuan agar penipu bisa diusut dan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Pihaknya juga terus menghimbau pengguna dan mitra Gojek untuk selalu mengecek kembali jika dihubungi oleh pihak yang mengaku dari Gojek atau mitra Gojek.

“Baik perusahaan, mitra Gojek maupun GoFood tidak pernah meminta kode apapun lewat cara apapun. Jika ada keraguan, silahkan hubungi customer service kami yang beroperasi 24 jam sehari, 7 hari seminggu di 021-50849000 atau melalui email ke [email protected],” tulisnya.

Lewat unggahannya di Instagram yakni di akunnya @maiaestiantyreal, Maia mengaku akunnya diretas oknum pengemudi. Dalam ungggahan tersebut ia menyertakan tiga foto bukti yang berisi nama, nomor handphone, dan alamat tersangka.

"Guys, gw kemaren sempet ribet gara-gara gw lagi pesen GoFood pake GOPAY @gojekindonesia," tulis Maia, Jumat (27/12/2019).

Ibu tiga anak ini hendak membeli makanan, tetapi mendadak gelagat sopir ojek online tersebut mencurigakan. Kemudian pengemudi mengaku motornya mogok di perjalanan.

“Terus dia call mau ganti rubah sopir, dia minta gw klik *21* 0821 78912261#," tulisnya.

Naas, ternyata ia justru mengetik kode yang membuat pelaku mendapat identitas pribadinya.

''Ternyata itu code kita sedang me-forward data telpon kita ke dia. Terus dia sok log in akun gw, gw dapet sms Code OTP dong, rupanya dia juga dapet data sms yg gw terima,'' tulis Maia.

''Tapi isi goPay gw kekuras... jumlah sih ga berapa... (rejeki insyaAllah ada lagi, amin),'' tulis Maia.

Setelah akun aplikasi Gojek miliknya diretas, oknum ikut membobol akun aplikasi yang ada di ponsel pintarnya.

''Kayak Tokped, plus Whatsapp gw di delete dia. Alhasil gw ga bisa lagi pake WA," tulis Maia.

Bahkan oknum tersebut juga hampir menggunakan nomor kartu kredit Maia untuk membeli telepon genggam. Untungnya Maia sudah buru-buru memblokir. Akibatnya, Maia harus bersusah payah untuk memblokir rekening bank dan kartu kreditnya agar tidak dimanfaatkan oleh peretas tersebut.

(TribunSolo.com/Rifatun N/Tribunnews.com/Nurul Hanna)

Artikel sebagian tayang di Tribunsolo.com dengan judul Keluhan Maia Estiany Langsung Ditanggapi Gojek, Saldo Gopay Kembali setelah Sempat Dikuras Penipu,