Kabar Artis
Cerita soal Fans Fanatik, Prilly Latuconsina: Aku Kerja Nggak Pernah Cukup di Mata Mereka
Prilly Latuconsina mengungkapkan tuntutan dari fans fanatiknya begitu besar yang membuat dirinya merasa tertekan.
Kemudian Prilly mengungkapkan, dirinya akan merasa senang atau bahagia setelah memenuhi ekspektasi dari orang lain.
Prilly menuturkan hal tersebut bisa terjadi karena ia merasa belum mengetahui titik kebahagiaannya.

Ia juga menuturkan tidak akan bisa merasa bahagia sendirian dengan apa yang telah didapat saat ini.
"Aku merasa happy kalau aku bisa fulfill their expectation gitu, mungkin karena aku belum nemuin apa sih kebahagiaan aku," jelas Prilly.
"Aku merasa aku tidak bisa bahagia sendiri, dengan segala macem yang telah aku lakuin, aku kerja keras tapi tetep aja ada tekanan," tambahnya.
Prilly juga menceritakan, ia pernah mengalami mental breakdown di usianya yang masih belia, yakni 19 tahun.
Saat itu Prilly mengaku ingin mengakhiri hidupnya saja dibandingkan harus melanjutkan menjalani hari-hari.
Dirinya mengalami mental breakdown setelah mendapatkan berbagai musibah yang dirasa harus dilewati sendiri.
Ketika itu Prilly tengah berada pada titik dimana banyak berita negatif tersebar, hingga terjebak hubungan pertemanan yang tidak sehat.
"Tapi dinasehatin sama papa, masalah itu ya siklus kehidupan yang harus kita lewatin gitu, karena Allah kasih musibah karena kita mampu," tutur Prilly.
"Akhirnya setelah empat hari nggak keluar kamar, karena ada kerjaan aku tabrak pemikiran itu aku keluar mulai kerja lagi dan Alhamdulillah sampai sekarang baik-baik aja," tambahnya.
Masalah yang pernah dilalui Prilly itu, kini membuatnya jauh lebih kuat apabila sedang menemui kesulitan dalam kehidupannya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)