Selasa, 30 September 2025

Asistennya Dikeroyok, DJ Natalie Holscher Laporkan Seseorang yang Diduga Mantan Suami Dina Lorenza

Asisten dari Disc Jockey (DJ) Nathalie Holscher, Stefano E. Tintingon alias Fano, dikeroyok oleh oknum yang diduga mantan suami Dina Lorenza, inisial

Grid.ID/ Rissa Indrasty
Fano saat ditemui Grid.ID di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Rabub (4/12/2019) 

TRIBUNNEWS.COM - Asisten dari Disc Jockey (DJ) Nathalie Holscher, Stefano E. Tintingon alias Fano, dikeroyok oleh oknum yang diduga mantan suami Dina Lorenza, berinisial GS pada Rabu (4/12/2019) dini hari.

Hal tersebut bermula ketika Fano, Nathalie Holscher, dan asisten lainnya mendatangi tempat makan di kawasan Kemang pukul 03.00 WIB.

Akibat kejadian tersebut, Fano pun mengalami luka-luka yaitu luka lebam cukup serius.

Luka ada di kepala, kuping luka sobek juga, tangannya diduga disundut rokok, bibir luka, hidung berdarah parah.

Pihak Fano pun melaporkan kejadian ini di hari yang sama ke pihak yang berwajib atas kasus dugaan pengeroyokan.

"Jadi yang jelas sudah betul kita sudah melaporkan ke polisi dan selanjutnya kami akan berkomunikasi dengan restoran tersebut," ungkap Kuasa Hukum Fano, Henry Indraguna, seperti dikutio Tribunnews.com dari Grid.ID.

Saat diteui di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2019) Henry Indraguna juga mengatakan ancaman yang akan diterima GS.

"Stefano Elya Tintingon melaporkan atas dugaan pengeroyokan yang diatur dalam Pasal 170 KUHP," lanjutnya.

Henry Indraguna berharap agar pihak kepolisian segera menindaklanjuti kasus ini secepatnya.

"Jadi kami minta kepada Kepolisian RI khususnya Polda Metro Jaya, karena ini sudah dilaporkan dan dugaannya penganiayaan untuk diproses secepatnya agar tidak terjadi lagi, peristiwa seperti kayak gini lagi," ungkap Henry Indraguna.

Baca: Setelah Beli Markobar Naik Lamborghini, Kini Pengacara Henry Indraguna Dukung Gibran di Pilkada Solo

Baca: Sambil Menangis, Qory Supiandy Mengaku Sedang Mabuk Saat Ancam Akan Bunuh Keluarga Ezo Gionino

Henry Indraguna di acara peluncuran buku biografinya berjudul True Story Henry Indraguna : Pengusaha, Pengacara & Nasionalis Sejati di Hotel Manhattan, Jakarta, Jumat (30/8/2019) malam.
Henry Indraguna di acara peluncuran buku biografinya berjudul True Story Henry Indraguna : Pengusaha, Pengacara & Nasionalis Sejati di Hotel Manhattan, Jakarta, Jumat (30/8/2019) malam. (WARTA KOTA)

Kronologi Kejadian, Awalnya Dari Tatapan

Seorang Disc Jockey (DJ) bernama Nathalie Holscher memosting video asistennya, Stefano E. Tintingon alias Fano, yang babak belur dan penuh darah di Instastory instagramnya, Rabu (4/12/2019).

Nathalie Holscher menyebut-nyebut seseorang yang diduga mantan suami Dina Lorenza, berinisial GS, yang melakukan pemukulan terhadap asistennya.

Hal tersebut terjadi karena Fano ingin melindungi Nathalie Holscher yang digoda oleh GS.

Fano pun menceritakan kronologi pemukulan yang terjadi padanya.

Baca: Evelyn Nada Anjani Sambangi Polda Metro Jaya untuk Laporkan Promotor Color Run

Baca: Pengacara Henry Indraguna Sebut 3 Alasan Ratu Meta Mengajukan Gugatan Cerai pada Eddy Faisal

Saat itu, Fano bersama Nathalie Holscher, dan salah satu asistennya yang lain makan di salah satu restoran di kawasan Kemang.

"Jadi kita mau makan jam 3 pagi, tiba-tiba dia (G) datang, terus ngelihatin Natalie kayak gitu, terus ngelihatin Natalie kayak gitu," ungkap Fano saat ditemui Grid.ID di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Rabub (4/12/2019).

"Saya kan sama Natalie kan tatapan, 'Beb, lihat deh dia ngeliatin lu terus,'" lanjutnya.

Lantaran tak merasa salah apa-apa, Fano menatap balik GS saat itu.

GS pun terpancing emosinya dan penyerangan terhadap Fano pun terjadi.

"Kebetulan banget dia di depan saya, tatap-tatapan gitu, terus dia ngelihatin saya mulu, saya lihatin balik dong," ungkap Fano.

"Dia ngelempar gelas, saya menghindar terus saya lari, dilempar sama pot hias, nggak kena," lanjutnya.

Hingga kemudian Fano dikeroyok hingga babak belur oleh GS dan kawan-kawannya.

"Pas saya keluar mau minta tolong, saya didorong langsung diinjek-injek sama inisial G dan kawan-kawan," ungkap Fano.

Kasus ini pun sampai ke jalur hukum dan Kuasa Hukum Fano, Henry Indraguna, mengungkapkan luka-luka yang dialami kliennya.

"Maka klient kami luka lebam cukup serius, di kepala, terus kuping ada luka sobek juga, tangannya juga diduga disundut rokok dan di bibir, tadi subuh videonya luar biasa, darahnya kemana-mana," tutup Henry Indraguna.

(Grid.ID/Rissa Indrasty)

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved