Jumat, 3 Oktober 2025

Deodoran Jadi ''Obat Pede'' Chelsea Islan

Chelsea Islan memiliki ketergantungan deodoran. Tanpa menggunakan deodoran ia seperti kurang percaya diri.

WARTA KOTA/ARIE PUJI WALUYO
Chelsea Islan 

Jika batu bata tersebut kekurangan semen, sama seperti kulit yang kurang pelembap. Alhasil bisa terjadi peradangan karena penghalangan atau pelindung (barier) sudah terkikis.

“Kulit gampang iritasi, kenapa sih? Ibarat batu bata, pelembap itu ibarat semennya. Kalau kulit normal, semennya semuanya padat. Dari luar sangat rapat sekali. Pelembapnya hilang, sensitivitas bariernya enggak sempurna. Jadi timbul peradangan,” jelasnya.

Dari riset yang dilakukan, ia menilai kulit sensitif bisa kambuh ketika ada pemicunya. Salah satunya adalah parfum. Sehingga deodoran yang tepat bagi kulit sensitif disarankan bebas parfum atau alkohol.

“Ternyata dari hasil riset, nomor 1 adalah parfum yang memicu kulit sensitif. Pewangi menyebabkan paling sering iritasi untuk menyebabkan kulit sensitif. Apalagi kalau alkoholnya terlalu kuat, macam-macam setiap orang bisa beda-beda,” paparnya.

Kandungan lainnya yaitu paraben, bahan pengawet sintetis yang mengandung bahan kimia.

“Berdasarkan tahap-tahap pada uji klinis yang telah dilakukan, Dove Sensitive Deodorant dinyatakan aman digunakan tanpa menimbulkan alergi dan iritasi dan efektif mengurangi keringat bahkan setelah olahraga sekalipun. Hasil riset ini juga telah kami sosialisasikan kepada para dokter kulit dari PERDOSKI JAYA,” jelas dr. Danang Tri Wahyudi, SpKK, FINSDV, FAADV selaku Ketua PERDOSKI JAYA.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved