Dituding Farhat Abbas Sebagai Dalang Kasus Ikan Asin, Apa Jawaban Barbie Kumalasari?
Pengacara Farhat Abbas menuding istri Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari sebagai dalang dari kasus 'ikan asin'.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNNEWS.COM - Pengacara Farhat Abbas menuding istri Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari sebagai dalang dari kasus 'ikan asin'.
Farhat Abbas mengatakan Barbie Kumalasari yang menyuruh Galih Ginanjar untuk menyebut aroma tubuh Fairuz A Rafiq bak ikan asin di vlog Rey Utami dan Pablo Benua.
"Terlepas dari salah atau benar, siapa yang menyebarkan, kan kita punya argumentasi sendiri. Yang jelas pelakunya itu tidak tunggal, tidak hanya Galih," kata Farhat Abbas, dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Trans TV, pada Sabtu (20/7/2019).
"Tapi menurut keterangan klien kami yang akan segera dimasukkan ke dalam BAP, bahwa itu atas dasar suruhan dan kehendak daripada Kumalasari," imbuhnya.
Ia mengatakan hal tersebut berdasarkan bukti-bukti percakapan Rey Utami dan Barbie Kumalasari.
Baca: Farhat Abbas Punya Keyakinan Barbie Kumalasari Jadi Tersangka Kasus Ikan Asin, Ini Penjelasannya

"Karena akan dibongkar bahwa yang menyuruh Galih berbicara 'ikan asin' adalah Kumalasari itu menurut pengakuan dan bukti-bukti percakapan antara Rey Utami dan Kumalasari," jelas Farhat Abbas.
Menurut Farhat Abbas, Rey Utami dan Pablo Benua meminta agar Barbie Kumalasari segera ditetapkan sebagai tersangka.
"Klien kami minta agar Kumalasari ditetapkan sebagai tersangka," tegas Farhat Abbas.
Baca: Disebut Calon Menteri Jokowi, Putri Mantan Presiden RI Ini Malah Tertawa dan Sebut Terlalu Rendah
Menyanggah pernyataan Farhat Abbas, Barbie Kumalasari angkat bicara di acara Rumpi Trans TV.
Mulanya Feni Rose pembawa acara tersebut meminta konfirmasi dari Barbie Kumalasari terkait tudingan Farhat Abbas kepadanya.

"Pada saat bikin itu bener nggak sih kalau kamu yang menyuruh Galih ngomong aja yang itu (bau ikan asin)?" kulik Feni Rose.
Barbie Kumalasari langsung membantah, ia kemudian membeberkan percakapan yang terjadi di grup WhatsAppnya.
"Enggak, enggak. Kalau aku di WhatsApp itu bilang Galih berani ngomong gitu karena aku yang nyuruh," ungkap Barbie Kumalasari.
Ia kemudian menjelaskan maksud dari kata 'menyuruh' yang disampaikannya.