Waktunya Main Gelar Teater Musikal Negeri Uranus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Waktunya Main bekerja sama dengan Club Kembang dan KiddoFest, menampilkan pertunjukan TEATER MUSIKAL NEGERI URANUS, pada Jumat tanggal 5 Juli 2019 yang berlangsung di Atrium Lippo Mall Kemang Jakarta.

Teater musikal ini diperankan oleh anak-anak sebagai akhir dari rangkaian kegiatan pelatihan selama 4 hari yang telah diadakan sejak tanggal 26 – 29 Juni 2019 yang lalu di Club Kembang.

Program ini dibuat oleh Waktunya Main dalam rangka mengisi kegiatan anak-anak selama liburan sekolah, dimana dalam program singkat tersebut anak-anak belajar tentang seni peran, seni tari, seni musik dan seni suara, yang dikemas dalam sebuah pertunjukan Teater Musikal dengan cerita fiksi berlatar belakang mengenai Negeri Uranus.

Tujuan diadakannya Teater Musikal ini adalah untuk memperkenalkan dunia seni pertunjukan teater kepada generasi muda sejak dini, khususnya anak-anak usia 6 – 12 tahun. “Banyak hal positif yang dapat dipelajari dengan mengikuti program ini, antara lain anak-anak belajar bekerja sama dengan orang lain, kedisiplinan, ketekunan, menghargai orang lain, dan masih banyak hal positif lainnya.” Demikian yang dikatakan Elisabeth Tita, pendiri Waktunya Main.

Sebanyak 28 anak akan memerankan berbagai karakter dalam Teater Musikal Negeri Uranus ini. Ada yang berperan sebagai Putri Miranda, Monster Kelelawar Ahool, Penjelajah Dimensi, dan Warga Negeri Uranus lainnya; ada yang berperan sebagai Penari Negeri Uranus; dan ada yang berperan sebagai Pemusik dan Penyanyi Istana Negeri Uranus. “Pembagian peran ini dibuat berdasarkan bakat dan minat masing-masing anak, juga penilaian dari kakak-kakak pelatih pada hari pertama pelatihan.

Disini anak-anak dilatih untuk berimajinasi dalam memerankan para tokoh dalam teater musikal ini. Mereka belajar berkonsentrasi dalam mengikuti arahan dari para pelatih dan melatih daya ingat dalam menghafal dialog, gerakan, koreografi tari dan lagu dalam waktu singkat. Selain itu juga melatih keberanian dan menumbuhkan rasa percaya diri mereka untuk tampil di depan publik.” Hal ini diutarakan oleh Alvina Mantik, yang juga merupakan salah satu pendiri dari Waktunya Main.

Program Teater Musikal Negeri Uranus ini adalah projek perdana yang dilakukan oleh Waktunya Main, dengan didukung oleh para profesional muda yang memiliki keahlian di bidang musik, penulis cerita, tari dan peran, serta merupakan dewan inti Waktunya Main. Mereka adalah Rikat Parikesit – penulis lagu, penata musik, dan pelatih musik; Kidung Larasati – pemain teater, penyanyi, penulis cerita dan lirik lagu; Sofia Karamoy – penari profesional, pelatih tari dan penyanyi.

Teater Musikal ini juga didukung oleh para pelatih tamu profesional lainnya antara lain : Iqbal Samudra Dilaga – pelatih peran, sutradara dan produser seni pertunjukan, Rei Tangko – pemain teater dan pemain biola professional, dan Jaka Suria – penata suara profesional.

Waktunya Main merupakan sebuah wadah eksplorasi anak-anak yang membantu mengenali bakat dan minat mereka, serta mengenalkan nilai kreativitas, berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi dan budaya Indonesia melalui metode bermain. Bermain adalah salah satu cara yang sangat efektif dalam proses tumbuh kembang anak, karena sambil bermain anak akan merasa gembira dan lebih mudah menerima berbagai hal positif yang diajarkan.

Kegiatan Teater Musikal Negeri Uranus ini dapat terselenggara berkat kerjasama berbagai pihak, yaitu Club Kembang, KiddoFest, Bangka Soul Studio, Derik Ensemble, Amychikodesign, Kostumku, Yupi, dan para sponsor lainnya.

“Kami berharap bahwa kegiatan ini dapat rutin diikuti oleh anak-anak, karena selain membuat anak lebih gembira dan bersemangat dalam mempelajari hal baru, kegiatan ini juga menambah kemampuan anak dan dapat dijadikan sebagai ajang untuk mengembangkan keterampilan dari hobi mereka “. Demikian yang diutarakan oleh para orang tua murid, sesaat setelah showcase di Club Kembang,
tanggal 29 Juni 2019 yang lalu. Mereka sangat antusias dalam mendukung putraputrinya bermain dalam Teater Musikal Negeri Uranus ini.