Tuai Cibiran hingga Dituding Gay, Ini Penjelasan Tema Kostum Harry Styles di Met Gala 2019

Pada tahun 1909, penyair Inggris Oscar Wilde menyatakan bahwa camp adalah "perbuatan dan sikap yang berlebihan".

Kemudian, Susan Sontag, penulis asal Amerika Serikat, merevisi pernyatan Oscar dan menambahkan penjelasan lebih melalui essay-nya, "Notes on 'Camp'".

Susan mendefinisikan camp sebagai "keseriusan yang gagal", "kecintaan terhadap yang tidak wajar", dan "sesuatu yang berambisi besar tapi justru menjadi berlebihan".

Sedangkan tema camp dalam fashion digambarkan sebagai busana yang unik, berkarakter, namun pada saat yang bersamaan juga dianggap berlebihan.

Baca: Glamornya Penampilan Artis Hollywood saat Hadiri Met Gala 2018

Baca: Madonna Pakai Aksesori Karya Anak Bangsa, Rinaldy Yunadi, saat Tampil di Met Gala 2018

Jadi, fashion bertema camp memang sengaja dibuat berlebihan karena poin utama dari camp ialah mendorong orang untuk mencoba hal yang tidak lazim.

Oleh karena pilihan tema tersebut, maka tidak salah jika Harry Styles menggunakan kostum yang ia pilih apalagi Harry juga didapuk sebagai Co-Host pada acara tersebut.

Met Gala sendiri merupakan acara penggalangan dana tahunan yang diadakan pada hari Senin pertama di bulan Mei sejak tahun 1948.

Dana yang terkumpul dari acara ini akan diberikan kepada Metropolitan Museum of Art Costume Institute.

Setiap tahunnya, Met Gala diramaikan oleh deretan aktor, aktris, model, musisi, dan desainer papan atas yang tampil sesuai dengan tema.

(Nakita.id/Safira Dita)

Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Tuai Cibiran, Ini Penjelasan Tema Kostum Harry Styles dalam Met Gala.