Senin, 6 Oktober 2025

Pilpres 2019

Setelah Satu Tahun Rasakan Hidup di Penjara, Kabar Terbaru dan Harapan Roro Fitria Usai Nyoblos

etelah hidup satu tahun lima bulan di penjara, Roro Fitria menggunakan hak suaranya dalam pesta demokrasi Pemilu 2019 di rutan pondok bambu.

Penulis: Ria anatasia
Tribunnews.com/Bayu Indra Permana
Roro Fitria saat berada di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (17/10/2018). 

"Aku masuk lagi ya. Assalammualaikum," ucap Roro sambil tersenyum.

Terdakwa kasus penyalahgunaan Narkoba jenis Shabu, Roro Fitria menangis usai menjalani sidang putusan di Pengadilan Jakarta Selatan, Kamis (18/10/2018). Pada sidang putusan tersebut Roro Fitria divonis 4 tahun penjara dan denda Rp 800 juta.  Tribunnews/Jeprima
Terdakwa kasus penyalahgunaan Narkoba jenis Shabu, Roro Fitria menangis usai menjalani sidang putusan di Pengadilan Jakarta Selatan, Kamis (18/10/2018). Pada sidang putusan tersebut Roro Fitria divonis 4 tahun penjara dan denda Rp 800 juta. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Harapan Dapat Hukuman Lebih Adil
Awak media baru bisa menghubungi Roro lewat sambungan telepon. Dia mengaku senang masih diberi kesempatan menggunakan hak suara pada pemilu kali ini.

"Ada bahagianya saya bisa ikut berpartisipasi menyalurkan hak suara saya. Saya juga sedih pemilu tahun ini ada di dalam penjara, jauh dari keluarga, jauh dari pengacara, dan sahabat," ucap wanita yang akrab disapa Nyai ini.

"Namun saya tetap harus sabar dan masih berikhtiar," tambahnya.

Tersangka kasus narkotika itu berharap calon presiden yang terpilih bisa mengedepankan kepentingan rakyat, mengedepankan hukum dan menegakkan keadilan.

"Semoga ke depannya presiden yang terpilih lebih bisa mengedepankan kepentingan rakyat, dan juga khususnya karena saya sekarang jadi tahanan. Jadi bisa dipertimbangkan lagi hukuman-hukuman lebih diberikan keadilan," jelasnya.

Roro pun menyayangkan dirinya sebagai penyalahguna narkoba justru dijebloskan ke penjara dibandingkan direhabilitasi.

"Saya hanya sebagai pemakai tapi saya malah dimasukkan ke dalam jeruji besi bukannya direhab. Jadi saya pengen Presiden terpilih yang baru bisa lebih adil masalah hukum," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved