Sepakat Tunda RUU Permusikan, Anang Hermansyah Ingin Para Musisi Gelar Musyawarah Besar
Musyawarah tersebut nantinya diharapkan bisa menyatukan pendapat para musisi, untuk membedah permasalahan di industri musik Indonesia.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi sekaligus politikus Anang Hermansyah sepakat untuk satu suara menunda pengesahan RUU Permusikan.
Ia ingin para musisi yang dibantu pemerintah mengadakan sebuah musyawarah besar.
Musyawarah tersebut nantinya diharapkan bisa menyatukan pendapat para musisi, untuk membedah permasalahan di industri musik Indonesia.
"Tinggal sama-sama mendorong musyawarah itu dibantu bersama pemerintah dan DPR untuk memfasilitasi seniman untuk segera melakukan musyawarah besar," kata Anang Hermansyah saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (15/2/2019).
Diskusi sudah dilakukan melalui Konferensi Meja Potlot yang dilakukan beberapa hari lalu. Yang hadir puluhan musisi, dari pemain musik hingga orang-orang yang ada di balik layar.
Baca: Anang Hermansyah Gelar Pertemuan dengan PAPPRI Bicarakan RUU Permusikan
Konfrensi yang diadakan di markas grup musik Slank itu memutuskan untuk mengadakan musyawarah besar yang diberi nama Musyawarah Musik Indonesia.
"Tinggal kesepakatan teman-teman, sudah mulai diskusi. Mudah-mudahan bisa cepat," ucap Anang.
RUU Permusikan sempat membuat para musisi terpecah belah menjadi dua kubu. Kubu yang setuju dengan RUU Permusikan dan yang tidak setuju.
Kini usai diselenggarakannya Konfrensi Meja Potlot pada Selasa 12 Februari 2019. Para musisi setuju untuk menarik atau menunda pengesahan RUU Permusikan.(*)