Kamis, 2 Oktober 2025

Pemilu 2019

Pemeran Preman Pensiun Kampanye Anti Hoaks Tentang Pemilu, Kang Mus Duduki Kotak Suara

80 hari menuju Pemilu 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat bersama sejumlah pemeran Film Preman Pensiun sepakat melawan hoaks

Editor: Sugiyarto
Tribun Jabar/Muhammad Syarif Abdussalam
Kang Mus menguji kekuatan kotak suara di acara kampanye melawan hoaks yang diselenggarakan KPU Jabar di car free day, Jalan Ir H Djuanda (Dago), Minggu (27/1/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam

TRIBUNNEWS.COM BANDUNG - Delapan puluh hari menuju Pemilu 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat bersama sejumlah pemeran Film Preman Pensiun sepakat melawan hoaks menuju Pemilu Serentak 2019.

Seruan tersebut digaungkan saat menggelar kampanye melawan hoaks di car free day, Jalan Ir H Djuanda (Dago), Minggu (27/1/2019) pagi.

Selain kampanye antihoaks, KPU Jabar dan pemeran Preman Pensiun juga mengajak warga Jawa Barat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu nanti.

"Kami mengajak seluruh warga Jawa Barat melawan hoaks serta mengajak ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya pada hari Rabu, 17 April 2019, nanti," kata Komisioner KPU Jabar bersama sejumlah pemeran Preman Pensiun di depan ratusan pengunjung CFD.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua KPU Jabar, Rifqi Ali Mubarok bersama sejumlah komisioner lainnya, seperti Titik Nurhayati, Idham Holik, dan Nina Yuningsih.

Hadir pula PLT Sekretaris KPU Jabar, Teppy W Dharmawan bersama staf.

Dari Pemeran Pensiun tampak Epy Kusnandar alias Kang Mus, Isye Sumarni (Emak), Sandi Tile (Amin), dan Fajar Hidayatullah (Kang Ujang).

Dalam sambutannya, Ketua KPU Jabar, Rifqi Ali Mubarok, mengatakan, maraknya narasi negatif atau hoaks atau berita bohong jelang Pemilu Serentak 2019 merupakan tantangan besar bagi KPU.

Pasalnya narasi negatif dan berita bohong bisa berpengaruh pada proses demokrasi di Indonesia.

"Untuk melawan hoaks, tentu saja bukan hanya KPU, tapi juga menjadi tanggung jawab seluruh warga Jawa Barat untuk tidak menyebarkan informasi narasi negatif tersebut," ajak Rifqi Ali Mubarok.

Kegiatan itu juga sekaligus menjadi ajang sosialisasi tagline KPU Jabar dalam Pemilu 2019, yakni "AKUR SAUYUNAN".

Kepada warga Jawa Barat, Rifqi mengatakan Pemilu 2019 di Jawa Barat harus akur dan damai.

"Boleh berbeda pilihan tapi harus tetap akur dan bersama-sama menyukseskan Pemilu 2019," ucapnya.

Kepala Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Idham Holik mengingatkan dua hal kepada warga Jawa Barat, yakni agar setiap warga Jawa Barat memastikan namanya dalam Daftar Pemilih tetap (DPT) dan jika belum, ia meminta agar setiap warga memastikan memiliki KTP Elektronik.

Poin kedua, kata Idham, agar warga Jawa Barat mempelajari visi, misi, program, dan citra diri para kontestasn di Pemilu Serentak 2019.

Baik itu Calon Presiden/Wakil Presiden, calon DPD RI, maupun calon anggota Legislatif dari DPR-RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kab/Kota.

"Jika tidak tahu, warga harus berani bertanya kepada mereka saat melakukan sosialisasi," kata Idham Holik.

Kegiatan kampanye antihoaks berlangsung cukup meriah dan mendapat antusias dari pengunjung CFD.

Sejumlah kegiatan ditampilkan seperti menguji daya tahan kotak suara duplex. Uji kekuatan kotak suara tersebut dilakukan Kang Mus dengan 3 pengujian, mulai dari duduk, berdiri, dan mengangkat langsung kotak suara.

Selain uji kekuatan kotak suara dupleks, dalam kegiatan sosialisasi ini juga digelar senam sehat, atraksi seni angklung, tari jaipongan, dan lainnya.

KPU juga membagikan door prize kepada pengunjung yang menjawab pertanyaan seputar Pemilu Serentak secara benar

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kang Mus Preman Pensiun Duduki Kotak Suara, Ajak Masyarakat Perangi Hoaks Tentang Pemilu,

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved