Tsunami di Banten dan Lampung
Sosok Herman Sikumbang, Gitaris Seventeen, Korban Tewas Tsunami, Caleg DPR RI yang Terkenal Santun
Herman Sikumbang (36), gitaris band Seventeen yang menjadi korban tewas tsunami Banten ternyata seorang caleg DPR RI.
TRIBUNNEWS.COM - Herman Sikumbang (36), gitaris band Seventeen yang menjadi korban tewas tsunami Banten ternyata seorang caleg DPR RI.
Berdasarkan penelusuran TribunJabar.id (Tribunnews.com Network) di laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), gitaris band Seventeen Herman Sikumbang menjadi caleg DPR RI untuk daerah pemilihan Maluku Utara.
Herman Sikumbang yang mendapat nomor urut 2 ini maju di pileg 2019 lewat Partai Kebangkitan Bangsa PKB.
Dalam poster kampanyenya, Herman terlihat berpose sambil memasukkan tangan ke saku celana. Mengenakan jas dan peci hitam, Herman Sikumbang memandang lurus ke arah depan.
Baca: Dipeluk Menantu Saat Bawa Pulang Jenazah, Ibunda Afriani Safitri Korban Tsunami: Ibu Sudah Ikhlas
Gitaris band Seventeen ini mempunyai slogan Jaga Selalu Torang Pe Kampung.
Slogan tersebut bukan tanpa dasar, Herman Sikumbang diketahui lahir di Tidore, 17 Maret 1982.
Dalam biodata di laman KPU, Herman Sikumbang mempunyai motivasi 'Membumikan politik rahmatan lil alamin'.
Seperti diberitakan sebelumnya, gitaris band Seventeen Herman Sikumbang meninggal dunia setelah tersapu tsunami yang melanda wilayah perairan Selat Sunda.
Saat malam kejadian, Herman Sikumbang dan band Seventeen tengah manggung di Pantai Tanjung Lesung.
Kehadiran Seventeen sebagai pengisi acara gathering yang diadakan PLN.
Baca: Peluk dan Ciuman Terakhir Herman Seventeen untuk Sang Istri
Diberitakan sebelumnya, Herman Sikumbang bukan satu-satunya personel Seventeen yang meninggal dunia akibat tsunami Banten.
Bassis Seventeen, Muhammad Awal Purbani alias Bani juga menjadi korban ganasnya tsunami.
Selain dua personel Seventeen, kru dan road manager band asal Yogyakarta itu pun turut menjadi korban tewas.
Sementara itu sang vokalis, Ifan berhasil selamat setelah sekitar dua jam terombang-ambing di lautan.
Dalam wawancara via telepon dengan TV One, Minggu (23/12/2018), Ifan bisa selamat karena berpegangan pada sebuah box.
"Saya sendiri selamat alhamdulillah, paling cuma luka-luka," ujarnya.
Kehilangan dua rekan membuat Ifan sangat berduka.
Dalam unggahan-unggahan di Instagramnya, Ifan mengabarkan bahwa Bani dan Herman telah tiada. Ia pun meminta doa kepada warganet.
Baca: Sebelum Tsunami Menerjang, Aa Jimmy Sempat Diskusi Soal Kematian dan Tata Cara Memandikan Jenazah
Hingga kini Ifan masih harap-harap cemas. Pasalnya, sang istri, Dylan Sahara dan drummer Seventeen, Windu Andi Darmawan masih belum ditemukan.
Dalam unggahan terbaru di Instagram, Ifan mengungkapkan kepiluannya.
Ifan menjelaskan bahwa dia adalah satu-satunya personel Seventeen yang diketahui masih hidup.
Ia pun berharap Windu Andi cepat ditemukan.
"Sobb @andi_seventeen cepet pulang sob, aku tinggal sendiri sob, please," tulis Ifan.
Dalam keterangan unggahannya Ifan juga mengirimkan doa untuk rekannya yang sudah berpulang.
"Selamat jalan ko Eman @hermanseventeen , husnul khotimah. Temen2 semua maafin semua salah mas Herman ya, mohon diikhlaskan dan dkirimi doa buat almarhum.
@uje17_rukmanarustam juga selamat jalan jang, husnul khotimah InsyaAllah jang, ujang orang baik.
InsyaAllah ko Eman sama Ujang ditempatkan Allah disisiNYA yang paling mulia," ujar Ifan.
PKB Tahlilan
Minggu (23/12/2018) malam, DPP Partai Kabangkitan Bangsa (PKB) menggelar tahlil untuk Gitaris Grup Band Seventeen Herman Sikumbang yang menjadi korban meninggal dunia dalam musibah tsunami di Pantai Tanjung Lesung, Banten, Sabtu (22/12/2018.
Otak grup Band Seventeen itu tak hanya dikenal piawai memainkan musik dan menciptakan lagu. Ia juga merupakan kader terbaik PKB yang diamanahkan menjadi Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI untuk daerah pemilihan (dapil) Maluku Utara, nomor urut 2.
Berpulangnya Herman membuat Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merasa kehilangan seorang kader seperjuangan.
Meski Wakil Ketua Majelis Permusyawarahan Rakyat (MPR) itu berada jauh di Masjid Nabawi, ia masih menyempatkan diri bersaksi.
“Saya saksi bahwa sahabatku, Herman Seventeen Sikumbang adalah orang pilihan, sahabat yang sabar, santun dan baik hati. Tidak pernah kulihat di wajah Herman kecuali senyum dan kermaahan. Aku kehilanganmu. Ya Allah Husnul khotimakan dia. Ya Allah kuatkanlah keluarganya. Amin, pesan Cak Imin.
(Tribun Jabar/Tribunnews.com Chaerul Umam)