Hotman Paris: Saya Lebih Populer dari Partai Politik
Sebagai pengacara, ia bukan hanya memiliki reputasi, tapi juga kehormatan dan kekayaan, di luar kelakuannya yang kontroversial sebagai "buaya cinta".
TRIBUNNEWS.COM - Hotman Paris Hutapea menikmati kesuksesannya sebagai lawyer atau pengacara.
Ia bukan hanya memiliki reputasi, tapi juga kehormatan dan kekayaan, di luar kelakuannya yang kontroversial sebagai "buaya cinta".
Karena itu pula, ia sama sekali tak terpikirkan menggeluti profesi apapun di luar pengacara. Misalnya, menjadi seorang politikus. Padahal, sejumlah partai politik ada yang pernah menawarkannya bergabung. Lagipula ia tak tertarik dengan politik.
Baca: Kerugian Tyas Mirasih Akibat Berita Tuduhan Pemberitaan Penculikan
Baca: Tyas Mirasih Tidak Menculik Amandine, Pamannya Beberkan Fakta Sebenarnya
Baca: Lakukan Photoshoot Mesra Berdua, Bryan Domani dan Ersya Aurelia Berhasil Membuat Baper Netizen
Baca: Tayangan Alay, Jessica Iskandar: Kalau Enggak Suka, Jangan Tonton
"Buat apa? Semua saya miliki sudah. Saya lebih populer dari partai politik," ujar Hotman, Jumat (16/3/2018).
Dari segi pendapatan, kata Hotman, saat ini dirinya panen uang. Gajinya terbilang besar karena menangani kasus-kasus kakap.
Selain itu, ia juga banyak digandeng menjadi pengacara sejumlah pengusaha. Bahkan, Hotman ada kontrak dengan Partai Perindo, di mana ia tetap dibayar bulanan meski tak ada kasus.
Jika masuk ke partai politik, Hotman meyakini pendapatannya pasti berkurang drastis.
"Sebagai lawyer pendapatan saya ratusan kali lipat daripada menjadi anggota DPR," kata Hotman.
Hotman juga tak ingin mencari popularitas dengan menjadi politisi. Saat ini, dirinya merasa sudah cukup terkenal. Pengikut dirinya di media sosial juga banyak.
"Kepopuleran saya kadang-kadang setara menteri.Kalau di kawinan, kalau menteri VIP, saya juga VIP. Apa lagi yang saya cari," kata dia.
Baca: Gagal Ginjal pada Anak dan Remaja Meningkat, Ini yang Harus Anda Ketahui untuk Mencegahnya