Jumat, 3 Oktober 2025

5 Fakta Soal Pak Tarno, yang Terakhir Sadar Diri Tak Kepikiran Poligami

Kehidupan Pak Tarno jauh dari kata memprihatinkan. Bahkan, ia justru kebanjiran job dari luar kota.

Penulis: Nurul Hanna
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pesulap Pak Tarno berpose saat ditemui wartawan di kawasan Tendean, Jakarta, Selasa (27/2/2018). Lama tak kelihatan, pesulap Pak Tarno mengaku memiliki dua orang istri, salah seorangnya berprofesi pramugari dan sudah memiliki satu orang anak. Pak Tarno belum lama ini mendapat musibah karena tertipu ratusan juta rupiah. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kehidupan pesulap Pak Tarno, kembali menjadi sorotan publik. Terutama lantaran unggahan akun gosip @lambeturah, yang memperlihatkan Pak Tarno kelelahan saat naik angkutan umum. 

Namun, kehidupan Pak Tarno jauh dari kata memprihatinkan. Bahkan, ia justru kebanjiran job dari luar kota. 

1. Naik Angkot

Bukan lantaran tak punya mobil, namun Pak Tarno memutuskan untuk naik angkutan umum lantaran sopir pribadinya mengantuk. Tak ingin ambil resiko, pria 58 tahun itu memilih untuk pulang ke rumah menggunakan angkutan umum. 

"Saya ada mobil serep juga, kadang naik angkot juga," ujarnya ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (27/2/2018).

Pak Tarno juga mengungkap, lantaran naik angkutan umum, saat itu ia pulang ke salah satu rumahnya. Ia mengakui punya dua rumah. 

Baca: Ada yang Menjelek-jelekkan Nikita Mirzani, Begini Reaksi Pacarnya

Baca: Ayu Ting Ting Seolah Terusik Ucapan Ruben Onsu

Baca: Kondisi Fachri Albar Drop di Tahanan, Keluhannya Serius Hingga Dirujuk ke Rumah Sakit

Baca: Elvy Sukaesih Yakin Tak Sanggup Menahan Air Mata Saat Jenguk Anaknya

2. Kebanjiran Tawaran Pekerjaan 

Pak Tarno mengakui, dirinya jarang menonton Televisi. Sehingga ia tak mengetahui momen saat dirinya naik angkutan umum menjadi perbincangan warganet. 

Pesulap itu mengakui ia disibukkan dengan pekerjaan ke luar kota. Bagi mereka yang ingin mengundang Pak Tarno, harus memberikan uang muka 5 hingga 6 bulan sebelumnya. Begitu juga dengan stasiun TV, tidak bisa mengundangnya sebagai bintang tamu jika jadwalnya padat. 

"Kalau TV ngundang ya saya ga hisa klo jamnya sama. Saya jauh-jauh kerjanya di Papua, Malaku, Palembang, Banjarmasin ya itu jauh-jauh ya," katanya. 

3. Sehat dan Bersemangat Kerja 

Pak Tarno mengakui, kondisi fisiknya masih bugar. Begitu mendapat tawaran pekerjaan, ia akan langsung berangkat dari kediamannya. 

Saking semangatnya bekerja, Pak Tarno sempat jatuh pingsan. Ia pingsan lantaran belum sempat makan, sementara jadwalnya padat. 

"Saya kan ada sineteon, itu dari pagi. Nah saya ada kerja dari pagi lagi ke Kalimantan terus saya belum makan yaudah saya pingsan trus orang-orang gotong-gotong," katanya. 

4. Ingin Membangun Musala 

Pundi pundi uang yang dikumpulkan Pak Tarno, bukan hanya untuk dirinya sendiri. Ia juga berniat membangun sebuah Musholla. 

Ia tengah mengumpulkan uang agar bisa membangun mushola di kampung halamannya. 

"Ya Insya Allah saya bangun mushola rencananya di Brebes, di kampung saya. Lagi kumpulin duit sekarang," katanya. 

Perjuangan Pak Tarno membangun mushola, bukannya tanpa kendala. Ia sempat ditipu sesorang, dan kehilangan ratusan juta. 

Namun ia memutuskan untuk meneruskan niatnya. 

"Ya ikhlas, saya kumpulin lagi yang penting saya ada niat buat kumpulin," katanya. 

5. Cukup satu istri 

Meski pernah merengkuh popularitas dan punya banyak uang, Pak Tarno tak pernah kepikiran punya istri lebih dari satu atau poligami.

Ia juga merasa sudah cukup bahagia dan mendapatkan segalanya dari istrinya, yang diketahui berprofesi sebagai pramugari.

"Cukuplah (satu) istri," katanya. 

Dari pernikahannya dengan sang istri, Pak Tarno dikaruniai satu anak perempuan. Pak Tarno bersyukur, anaknya lebih mirip istrinya. 

 "Dia bakalan tinggi kayak ibunya. Terus kulitnya putih kayak ibunya, kalau saya kan item. Syukur niru emaknya lah," kata dia. 

Ia pun berniat menurunkan keahlian sulapnya kepada sang anak. Namun kendati begitu, yang terpenting baginya adalah pendidikan soal agama. 

"Ya pokoknya sama ngajarin ngaji," tutup Pak Tarno.(*) 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved