Seleb Korea Kembali Tewas Karena Depresi, Mari Kenali Tanda-Tandanya: Suka Pamer Kebahagiaan
Pura-pura merasa senang, kesedihan, kurangnya inisiatif, serta hilangnya kekuatan fisik dan moral merupakan beberapa ciri penyakit ini.
Psikolog mengatakan bahwa jika pikiran seseorang lebih, maka semakin banyak kesempatan mereka untuk bahagia.
5. Mencari Alasan
Orang yang depresi sering menggunakan alasan untuk menyembunyikan keinginan dan kesedihan yang sebenarnya.
Misalnya, mereka menulis cerita menyentuh tentang mengapa mereka tidak bisa menghadiri pesta ulang tahun teman atau mengapa mereka tidak dapat tinggal untuk makan siang bersama rekan kerja.
Meyakinkan alasan menjadi penutup sehingga tidak mengganggu orang dengan kondisi emosional.
6. Kurangnya reaksi yang memadai
Orang dengan depresi bisa menafsirkan realitas di sekitarnya dengan cara yang berbeda.
Mereka bisa setuju dengan semua orang, berhenti mengekspresikan pendapat dan keinginan mereka, berhenti memperhatikan hinaan, atau tidak merasakan sakit bahkan jika hal itu tak terelakkan: misalnya, ketika mereka kehilangan kerabat.
7. Penyakit psikosomatik
Menjadi depresi, orang biasanya mengeluh tentang sakit jantung, ketegangan di tangan dan kaki, kesulitan bernafas, sakit kepala, sakit gigi, dan gejala lainnya.
Sebuah pemeriksaan menunjukkan bahwa kesehatan mereka baik-baik saja.
Berbagai sensasi menyakitkan mengarah ke kondisi yang tidak stabil.
Pada gilirannya, rasa sakit menyebabkan kegelisahan dan ketegangan, membentuk lingkaran setan dan membuat seseorang menderita rasa sakit psikosomatik.
8. "Mental chewing gum"
Dalam keadaan tertekan, orang terobsesi dengan hal-hal tertentu.