Benny Panbers Berpulang, Ini 6 Fakta Perjalanan Hidup Musisi Legendaris yang Lahir di Pengugsian

TRIBUNNEWS.COM - Dunia musik tanah air sedang berduka.

Musisi Legndaris Benny Panjaitan dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (24/10/2017)

Kabar tersebut dibenarkan oleh anak Benny, Roesland.

"Benar meninggal jam 09.50 WIB karena sakit stroke sudah lama. Ini saya sedang on the way ke rumah duka," ujarnya dikutip dari Kompas.com.

Baca: Ketika Benny Panjaitan Tak Lagi Bernafas, Putranya Bilang Saya Ikhlas, Beliau Sudah Enak Sekarang

Sebelumnya, Benny juga dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (22/10/2017), tetapi kabar tersebut disangkal oleh putranya.

Benny dikenal sebagai anggota dari group musik Panjaitan Bersaudara (Penbers).

Kelompok musik ini didirikan di Surabaya pada 1969.

Terdiri dari empat bersaudara kakak beradik putra Alm J.M.M. Panjaitan dengan Bosani S.O Sitompul, yaitu Hans Panjaitan, Benny Panjaita, Doan Panjaitan, dan Asido Panjaitan.

Baca: Vokalis Panbers Benny Panjaitan Meninggal Dunia

Band tersebut kemudian berubah sejak 1990-an dengan kehadiran Maxi Pandelaki, Hans Noya, dan Hendri Lamiri.

Panbers telah menciptakan lebih dari 700 lagu dalam ratusan album.

Baik yang bergenre, pop, rock, keroncong, maupun Melayu.

Beberapa lagunya yang populer dan berhasil mendapat penghargaan seperti, Bebaskan (1975), Nasib Cintaku (1976), Musafir (1978), Kasihku (1979), Gereja Tua (1986), dan Cinta dan Permata (2001).
Group band musik Panjaitan Bersaudara
Group band musik Panjaitan Bersaudara (isranpanjaitan.com)

Berikut fakta tentang Benny Panjaitan yang berhasil dirangkum Tribunnews dari Wikipedia.