Jumat, 3 Oktober 2025

Doa Nikita Mirzani Untuk Pelaku Penyalahgunaan Nama Akun Twitternya

"Niki berdoa semoga hatinya dibukakan sama Allah SWT, semoga jalan hidupnya baik-baik aja setelah ini," ungkap Nikita.

KOMPAS.com/Dian Reinis Kumampung
Artis peran Nikita Mirzani menunjukkan akun Twitter miliknya dalam jumpa pers di Food Garden, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris dan model iklan Nikita Mirzani memilih untuk mendoakan orang yang diduga mencemarkan nama baiknya untuk menyebarkan kebencian.

Nikita mendoakan pelaku pencemaran nama baiknya itu agar mendapat hidayah dari Allah SWT dan kehidupannya baik-baik saja.

Hal itu diungkapkan Nikita saat konferensi pers di Food Garden, Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu (4/10/2017).

"Ya mudah-mudahan buat pihak-pihak yang ingin membesar-besarkan ini, Niki berdoa semoga hatinya dibukakan sama Allah SWT, semoga jalan hidupnya baik-baik aja setelah ini," ungkap Nikita.

Diketahui sebelumnya screen capture akun Twitter yang sama persis dengan nama akun Nikita sempat beredar di dunia maya  dengan tulisan yang dituding menghina nama Panglima Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Screen capture akun Twitter yang kini telah hilang tersebut menyatakan bahwa film G30S PKI kurang seru dan lebih seru jika Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dimasukkan ke lubang buaya.

Karena screen capture tersebut Nikita sempat dilaporkan ke pihak kepolisian oleh koalisi advokat di Sumatera Selatan.

Nikita mengakui bahwa nama akun pada screen capture tersebut adalah nama akun twitternya.

Namun Nikita menyangkal bahwa dirinyalah membuat ujaran kebencian tersebut.

Untuk itu Nikita dan kuasa hukumnya akan melaporkan hal tersebut ke pihak Kepolisian secepatnya guna menemukan siapa pelakunya.

Selain itu Nikita lewat kuasa hukumnya, Riza Irwansyah juga mengungkapkan permintaan maafnya kepada Panglima Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Nikita dan kuasa hukumnya juga siap jika sewaktu-waktu diperlukan sebagai saksi dalam proses penyidikan atau bertemu dengan Jenderal Gatot untuk mengklarifikasi hal tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved