Merasa Lebih Segar Usai Jalani Rehabilitasi, Restu Sinaga Berharap Tidak Dipenjara

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Restu Sinaga ditangkap pihak Polres Jakarta Selatan sejak 2 Juni 2016, lalu karena didapati beberapa jenis zat berbahaya narkotika dirumahnya di kawasan Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.

Sejak empat bulan lalu, Restu Sinaga, menjalani proses rehabilitasi di lebak bulus, guna menghentikan kecanduannya pada obat tidur, Dumolid.

Restu mengaku kini kondisinya lebih baik, lebih segar, hingga berat badannya naik empat kilogram.

"Lebih segar, fresh," ujar Restu Sinaga.

Di tempat rehabilitasi pun Restu Sinaga tetap melakukan hobinya berolahraga meski intensitasnya berkurang dibanding sebelum ditangkap.

"Agak berkurang, tapi masih jalan terus, tapi kan karena mungkin aktivitas keluar ruangannya enggak kali yan cuma di rumah itu (rehabilitasi) aja, jadi berat (badan)," ungkap Restu Sinaga.

Jenis olahraga yang dilakukan mantan kekasih Prisia Nasution selama di dalam rehabilitasi itu mulai dari yoga, olahraga yang melatih pernafasan, dan lari.

"Yoga, ada pelatihan pernafasan, saya olahraga sendiri juga, lari-lari sendiri," ucap Restu Sinaga.

Restu berharap, keterangan yang baru diucapkannya pada persidangan dapat membuatnya hanya direhabilitasi tidak dipenjarakan.

"(Harapannya) Saya bisa meneruskan program pemulihan saya, rehabilitasi," ujar Restu Sinaga.