Pilgub DKI Jakarta
Pesan Tiga Cagub DKI di Konser Tanda Mata Glenn Fredly Untuk Ruth Sahanaya
Tiga calon gubernur dalam video tersebut masing-masing mengungkapkan kekaguman terhadap karya Ruth Sahanaya.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada pertengahan konser Tanda Mata Glenn Fredly Untuk Ruth Sahanaya, di Balai Sarbini, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (30/9/2016), ditampilkan video cuplikan 3 calon Gubernur DKI Jakarta.
Video tersebut berisi rekaman wawancara Glenn dengan Basuki Tjahaja Purnama, Agus Yudhoyono dan Anies Baswedan.
Setelah lagu Terlalu Indah dibawakan oleh Widi Viera, Teddy Aditya dan Matthew Sayer, video cuplikan tersebut ditampilkan.
Tiga calon gubernur dalam video tersebut masing-masing mengungkapkan kekaguman terhadap karya Ruth Sahanaya.
Awal video, Basuki Tjahaja Purnama memberikan pujian kepada Ruth Sahanaya.
"Siapa yang nggak kenal Ruth Sahanaya? Suaranya bagus banget. Emang bener kalau dibilang dia inspirator buat semua penyanyi," ujarnya.
Saat giliran Agus Yudhoyono, Anisa Pohan yang berdiri disamping Agus menyanyikan sepenggal lagu Ruth Sahanaya. Setelah mengucapkan selamat kepada Glenn dan Ruth, pasangan tersebut mengajak penonton untuk menikmati konser.
"Nikmati konser Tanda Mata Glenn Fredly Untuk Ruth Sahanaya," ujar mereka.
Di akhir video, Anies Baswedan diberi durasi wawancara lebih lama dari kedua calon sebelumnya.
Dari kutipannya, Anies Baswedan sangat mengapresiasi karya Ruth Sahanaya.
"Konser ini untuk mengapresasikan orang yang sudah menghabiskan 30 tahun hidupnya untuk musik tanah air, sangat sedikit orang yang mampu melakukannya," ujarnya.
Anies juga menyelipkan sepenggal syair lagu Ruth Sahanaya yang jadi favoritnya.
"Ada satu syair yang selalu saya ingat, 'selagi ku bimbang dalam gelap kau tunjukkan aku arah jalan yang benar hingga kuntak lagi ragu tuk melangkah'," tutur Anies yang disambut riuh penonton.
Bagi Glenn, prespektif ketiga calon pemimpin ibu kota tersebut terhadap musik menarik untuk diulas.
"Saya mau denger perspektif mereka tentang ekosistem musik, ternyata bener mereka punya kenangan atau relasi yang ada pada sebuah lagu terutama lagu Mama Uthe," ujarnya.
