Polemik Anak Mario Teguh
Mario Teguh Ogah Ikutan Emosi Sampai Nangis
Beberapa waktu lalu, Mario Teguh mengirimkan somasi (peringatan) kepada Ario Kiswinar Teguh, Deddy Corbuzier, dan Putri Kumara Teguh.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa waktu lalu, Mario Teguh mengirimkan somasi (peringatan) kepada Ario Kiswinar Teguh, Deddy Corbuzier, dan Putri Kumara Teguh (Adik Kandung Mario Teguh).
Somasi tersebut pun berisi untuk mengundang tiga belah pihak datang ke kantor pengacara Mario Teguh, Vidi Galenso Syarief untuk membicarakan kasus secara tertutup.
Karena menurut Mario, kasusnya itu sudah dianggap terlanjur menjadi konsumsi publik dan ramai di perbincangkan oleh khalayak.
Somasi tersebut pun jatuh tempo pada 23 September 2016. Namun, tiga pihak yang dikirimkan somasi oleh Mario Teguh tidak hadir dalam somasi itu.

Mario Teguh dan Deddy Corbuzier
Kemudian, pihak Mario pun mengirimkan somasi kedua dengan perihal yang sama, dengan tenggat waktu hingga Kamis, 29 September 2016 (hari ini).
Dihubungi melalui sambungan telepon oleh Warta Kota, Rabu (28/9/2016), Vidi Galenso Syarief membenarkan tenggat waktu somasi kedua Mario Teguh.
Namun, menurut Vidi, Mario belum memberikan omongan lebih lanjut mengenai somasi keduanya itu.
"Kita tanya sama pak Mario dulu mau gimana. Intinya kita tidak mau ikutan emosi sampai nangis, bisa gila kita jadi advokat," kata Vidi.
Selama berjalannya somasi kedua yang terhitung selama tujuh hari kebelakang, Vidi menganggap ada pihak yang mau kasus Mario Teguh dan Ario Kiswinar Teguh, menjadi ajang lucu-lucuan.
"Ada yang memang menginginkan ini menjadi panggung. Karena menurut saya ini jadi lucu kan," ucapnya.
Somasi Pihak Lawan
Tidak hanya Mario Teguh yang mengirimkan somasi kepada tiga belah pihak tersebut.
Namun, pihak Ario Kiswinar Teguh dan Deddy Corbuzier juga mengirimkan somasi yang sama untuk menyerang motivator kenamaan itu.
Pada Kamis (22/9/2016), pihak Ario Kiswinar Teguh menanggapi somasi pertama Mario Teguh. Balasan somasi tersebut ialah pihak Ario Kiswinar memberikan somasi juga.
Isi somasi tersebut ialah meminta Mario Teguh untuk meminta maaf dan mengakui kalau Ario Kiswinar Teguh adalah anaknya, di program televisi Kompas TV dan Trans 7, dengan tenggat waktu satu minggu.