Polemik Anak Mario Teguh
Seminggu Sebelum Disomasi, Adik Kandung Mario Teguh Posting Foto Rangkul Linna Teguh
Permata Kumara Teguh alias Kumkum adik kandung Mario Teguh yang disomasi dapat banyak respon. Uniknya sebelum disomasi ia sempat pajang foto bareng.
Somasi ini mendapat perhatian banyak netizen dan Kumkum berlimpah dukungan dari netter.
BACA: Sewa 18 Advokat Somasi Adik Kandung, Apakah Nama Baik Mario Teguh Akan Pulih?
Hingga berita ini diturunkan belum ada tindaklanjut dari perseteruan ini.
Kabar terbaru pihak keluarga dari Ario Kiswinar Teguh akan menggelar jumpa pers.
Awal perseteruan
Perseteruan antara Mario Teguh berawal diundangnya Ario Kiswinar teguh dengan membawa akta kelahiran, akta perkawinan ibunya dan mario teguh serta foto-foto masa kecil Ario digendong Mario teguh di acara Hitam Putih.
Dari acara tersebut Ario blak-blakkan menyampaikan apa yang ia rasakan kepada Deddy Corbuzier.
Ia mengaku butuh pengakuan dari ayahnya kalau ia adalah anak dari Mario Teguh.
Selama ini Ario mengaku hanya diurusi dan dibesarkan oleh ibunya, Aryani Soenarto mantan istri Mario Teguh.
Mario Teguh kemudian berikan klarifikasi di Kompas TV dan menantang Ario untu=k tes DNA.
Meski Ario setuju untuk tes DNA hingga berita ini diturunkan tak ada tindaklanjut rencana tes DNA ini.
Sementara muncul pelaporan dari Linna Teguh ke Polda Metro Jaya pada akun Instagram Lambe Turah dan beberapa akaun lainnya yang dituding lakukan pencemaran nama baik.
Tak berapa lama Deddy Corbuzier disomasi Mario Teguh lalu adik kandung Mario Teguh Permata Kumara Teguh juga mendapat somasi.
Adik kandung disomasi lantaran sempat berikan pernyataan yang isinya membantah semua klarifikasi Mario Teguh.
Kumkum (panggilan kesehariannya) menyatakan kalau Ario memang benar anak kandung Mario Teguh dan menyatakan kalau perceraiana ibu Mario Teguh dengan ibu Ario karena orang ketiga yang saat ini adalah istri Mario Teguh.
Netizen lebih banyak beri dukungan untuk Ario Kiswinar Teguh dan Kumkum, terutama setelah Mario Teguh sewa 18 advokat untuk somasi adik kandungnya.
Kisah ini masih berlanjut. (*)